Hubungan Dukungan Keluarga dan Depresi Dengan Kualitas Hidup pada Pasien dengan HIV/AIDS di Wonogiri, Jawa Tengah

Abstract

The number of people with HIV / AIDS in Indonesia is increasing from year to year, various problems that occur in patients with HIV / AIDS, namely physical, social and psychological problems. To overcome problems related to opportunistic infections, support antiretroviral therapy, prevent transmission of HIV / AIDS to others, motivate families to provide support and care for patients to be physically fit and not reportedly restore the patient's good quality of life. The purpose of this study was to analyze the relationship between family support and recovery with the quality of life of HIV / AIDS patients in the Gajah Mungkur Peer Support Group in Wonogiri, Central Java, Indonesia. The design of this research is quantitative research with cross sectional study. The population is HIV / AIDS patients who are members of the Gajah Mungkur Wonogiri Peer Support Group which is supported by around 130 people. The sampling technique with total sampling technique. Data collection tools are using a questionnaire, family support, Beck Depression Inventory (BDI), and WHOQOLHIV-BREF. Data were analyzed univariately, bivariate using the chi-square test, and multivariate analysis using multiple logistic regression tests. The p-value of the significance of the depression variable is 0.010 '<0.05, which means the significance of a significant relationship between the level of depression to quality of life. There is a significant relationship between family support and recovery rates on the quality of life of HIV / AIDS patients in the Gajah Mungkur Wonogiri Peer Support Group.
Keywords: depression; family support; HIV / AIDS; quality of life

ABSTRAK

Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, Berbagai masalah terjadi pada pasien HIV/AIDS, yaitu masalah fisik, sosial dan psikis. Untuk mengatasi masalah tersebut pengendalian infeksi oportunistik, pemberian terapi ARV, pencegahan penularan HIV/AIDS kepada orang lain, memberi motivasi kepada keluarga untuk memberi dukungan dan merawat pasien agarfisik sehat dan tidak terjadi depresi sehingga kualitas hidup pasien baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan depresi dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya Gajah Mungkur Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Design Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi pendekatan cross sectional. Populasi adalah Pasien HIV/AIDS yang tergabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya Gajah Mungkur Wonogiri yang berjumlah sekitar 130 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Alat untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan kuesioner, dukungan keluarga, Beck Depression Inventory (BDI), dan WHOQOLHIV-BREF.Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic berganda. Nilai p-value signifikansi variabel depresi sebesar 0.010 '< 0.05 yang berarti bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara tingkat depresi terhadap kualitas hidup Nilai p-value signifikansi variabel dukungan keluarga sebesar 0.003 '< 0.05 berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat depresi terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya Gajah Mungkur Wonogiri.
Kata kunci: depresi; dukungan keluarga; HIV/AIDS; kualitas hidup