Hubungan Efikasi Diri dengan Kontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta

Johan Ady Pranata, Ike Wuri Winahyu Sari

Abstract


Self-efficacy is considered to be a determinant of success in the self-care of people with type 2 diabetes mellitus. Currently, the prevalence of type 2 diabetes mellitus in Yogyakarta is the third highest in Indonesia, and the research on the correlation between self-efficacy and glycemic control is lacking. This study aimed to identify the correlation between self-efficacy and glycemic control in patients with diabetes mellitus at Gamping 2 Health Center Sleman Yogyakarta. This study was a descriptive correlational study using a cross-sectional approach with 47 respondents selected using a purposive sampling technique. The questionnaire used in this study was the Diabetes Management Self-Efficacy Scale (DMSES). The glycemic control measured using the value of Fasting Blood Sugar (FBS) in the last 3 months. The result of this study analyzed using the Spearman rank correlation test. There was a correlation between self-efficacy and glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus at Gamping 2 Health Center Sleman Yogyakarta with a p-value <0.001, and a correlation coefficient value -0.627. The next research can be developed using HbA1C as an instrument to measure glycemic control.

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Infodatin hari diabetes sedunia tahun 2018. Jakarta Selatan: Kemenkes RI; 2019.

International Diabetes Federation. IDF Diabetes atlas eight editions; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil utama riskesdas 2018; 2019.

Departemen Kesehatan. Profil kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019; 2020.

Smeltzer SC & Bare BG. Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Vol 2. Jakarta: EGC; 2013.

Soelistijo SA, Novida H, Rudijanto A, Soewondo P, Suastika K, Manaf A, dkk. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015. PB Perkeni; 2015.

Charisma AM. Kolerasi kadar rata-rata glukosa darah puasa dan 2 jam post prodial tiga bulan terakhir dengan nilai hba1c pada pasien diabetes mellitus prolanis BPJS Kabupaten Kediri periode Mei-Agustus 2017. J Kesehatan Masyarakat Indonesia; 2017. 12(2).

Sacks DB. A1C versus glucose testing: a comparison. Diabetes Care; 2011. p.34.

Rachmawati N & Dyan KNS. Gambaran kontrol dan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di poliklinik penyakit dalam RSJ Prof Dr Soerojo Magelang. Jurnal Jurusan Keperawatan; 2015. 1(1).

Srikartika VM, Cahya AD, & Hardiati RSW. Analisis faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan obat pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi; 2015. 6(3).

Rasdianah N, Martodiharjo S, Andayani TM, & Hakim L. Gambaran kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia; 2016. 5(4).

Rahman HF, Yulia, Sukmarini, L. Efikasi diri, kepatuhan, dan kualitas hidup diabetes melitus tipe 2. E-Jurnal Pustaka Kesehatan; 2017.5(1).

Bandura A. Self-efficacy in changing societies. United Kingdom: Cambridge University Press; 2002.

Firmansyah MR. Hubungan efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas 7 Ulu Palembang tahun 2017. Jurnal ‘Aisyiyah Medika; 2018.1(1).

Doya A. Efikasi diri pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUP H Adam Malik Medan (skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara; 2017.

Putra PWK & Suari KP. Hubungan self efficacy dan dukungan sosial terhadap self care management pasien diabetes mellitus tipe II. Indonesia Jurnal Perawat; 2018. 3(1) p. 51-59.

Qurratuaeni. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta (skripsi). Jakarta: Universitas Islam Nasional Syarif Hidayatullah; 2009.

Dewi EU. Gambaran faktor-faktor yang memengaruhi terkendalinya kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Pakis Surabaya. Jurnal STIKes William Booth; 2015. 4(2).

Nyunt SW, Nopporn H, Nawarat S, & Thitipat R. Self efficacy, self care behaviors and glycemic control among type 2 diabetes patient attending two private clinics in Yangon, Myanmar. Southeast Asian Journal Tropical Medicine Public Health; 2010. 41(4).

Ariyani Y. Hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jurnal Keperawatan Indonesia; 2012. 15 (1). p29-38.

Ratnawati N. Hubungan efikasi diri terhadap kualitas hidup psien diabetes mellitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (skripsi). Yogyakarta: FKIK UMY; 2016.

Mohebi S, Azadbakht L, Feizi A, Sharifirad G, & Kargar M. Review the key role of self-efficacy in diabetes care. Journal of Education And Health Promotion; 2013. 2.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/%25x

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________