Core Stability Exercise Efektif dalam Meningkatkan Keseimbangan pada Lansia di RSUD Gambiran Kota Kediri

Wagiyanto Wagiyanto, Ahmad Abdullah, Rachma Putri Kasimbara, Yohanes Deo Fau, Angria Pradita

Abstract


A person will experience the aging process, which is characterized by changes and decreases in body functions over time. Those who experience aging are also called the elderly (elderly), because changes in body functions can affect mobility and cause the risk of falling. The risk of falling is one of the disorders that occurs because the decreased balance ability in the elderly makes it difficult for them to maintain their body position efficiently during movements. There are several ways that are used to develop balance in the elderly, one of which is the provision of core stability exercises. Giving core stability exercises can increase muscle strength and stability of movement, which then improves balance ability in the elderly. This research was an experimental research which uses a one group pretest and posttest design, with a population of 30 people who were taken randomly. This study was given to the elderly aged over 60 years at Gambiran Hospital Kediri City, where core stability exercise was given twice a week for four weeks and balance was measured with a Timer Up and Go Test (TUGT) measuring instrument. Wilcoxon test obtained a median value of pre 12.3 and post 10.6 with a difference of 1.7. So, the p-value was 0.000 (<0.05), so the results showed an increase in balance in the elderly in Gambiran Hospital, Kediri after being given core stability exercise.

Keywords: elderly; core stability exercise; balance ability

ABSTRAK

Seseorang akan mengalami proses penuaan, dimana hal ini ditandai dengan perubahan dan penurunan pada fungsi tubuh seiring dengan berjalannya waktu. Mereka yang mengalami penuaan disebut juga dengan lansia (lanjut usia), yang karena perubahan fungsi tubuhnya dapat mempengaruhi mobilisasi dan menyebabkan timbulnya resiko jatuh. Resiko jatuh merupakan salah satu gangguan yang terjadi karena kemampuan keseimbangan yang menurun pada lansia membuat mereka kesulitan dalam mempertahankan posisi tubuh secara efisien selama melakukan gerakan. Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk mengembangkan keseimbangan pada lansia, salah satunya adalah pemberian core stability exersice. Pemberian latihan core stability exersice dapat meningkatkan kekuatan otot dan stabilitas gerakan, yang kemudian memperbaiki kemampuan keseimbangan pada lansia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang mana menggunakan one group pretest and posttest design, dengan populasi 30 orang yang diambil secara acak. Penelitian ini diberikan pada lansia berusia diatas 60 tahun di RSUD Gambiran Kota Kediri, dimana core stability exercise diberikan dua kali seminggu selama empat mingggu dan keseimbangan diukur dengan alat ukur Timer Up and Go Tes (TUGT). Uji Wilcoxon diperoleh nilai median pre 12,3 dan post 10,6 dengan selisih 1,7. Sehingga nilai p adalah 0,000 (<0,05), maka hasil menunjukkan adanya peningkatan keseimbangan pada lansia di RSUD Gambiran Kota kediri setelah diberikan core stability exercise.

Kata kunci: lansia; core stability exercise; kemampuan keseimbangan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________