Pemodelan Prediktif: Kebutuhan Soft Skill Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Lulusan Teknik Grafika di Dunia Usaha Dunia Industri Kreatif

Abstract

Career opportunities for vocational graduates are mostly found in the creative industry world. The knowledge-based economic paradigm shift requires employees to master soft skills. Soft skills related to K3 are important for professional graduates to master because the Creative Industry World Business World places demands on K3 which is closely related to work productivity. The purpose of this study is to predict the need for soft skills for the protection of occupational safety and health of graduates in the creative industry business world in the future by designing predictive models. The research method used was quantitative with a cross-sectional design with determining the stages of research and sampling, data analysis and model design based on data analysis. The research was conducted in three cities, namely Jakarta, Makassar and Medan with the respondents being graphic engineering graduates. The analytical method used was rotation random forest with a comparison of CHAD rotation forest using SPSS. This study asked graphic engineering graduates about the 4 K3 skills needed in the Creative Industry World, namely leadership, communication, initiative, empathy, and 5R management. From the modeling results, 18 soft skill modeling in the field of Occupational Health and Safety (K3) were obtained which should be owned by graphic engineering graduates. In addition, this study also showed that the K3 soft skills expected from graphic engineering graduates should have 26.6% leadership soft skills, 28.1% communication soft skills, 18.8% initiative soft skills, 14.1% empathy soft skills and 12.5% 5R management from 100% total skills for graphic engineering graduates.

Keywords: occupational health and safety; soft skills; vocation; industrial world business

ABSTRAK

Peluang karir lulusan vokasi sebagian besar ditemukan di dunia usaha dunia industri kreatif. Pergeseran paradigma ekonomi berbasis pengetahuan menuntut pegawai menguasai soft skill. Soft skill terkait K3 penting untuk dikuasai lulusan profesional karena Dunia Usaha Dunia Industri Kreatif menempatkan tuntutan pada K3 yang erat kaitannya dengan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kebutuhan soft skill untuk perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja lulusan di dunia usaha industri kreatif di masa depan dengan merancang model prediktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional dengan penentuan tahapan penelitian dan pengambilan sampel, analisis data dan perancangan model berdasarkan analisis data. Penelitian dilakukan di tiga kota yaitu Jakarta, Makassar dan Medan dengan responden lulusan teknik grafika. Metode analisis yang digunakan adalah rotation random forest dengan komparasi CHAD rotation forest menggunakan SPSS. Penelitian ini menanyakan kepada lulusan teknik grafika tentang 4 skill K3 yang dibutuhkan di Dunia Usaha Dunia Industri Kreatif yaitu kemimpinan, komunikasi, inisiatif, empati, dan manajemen 5R. Dari hasil pemodelan, diperoleh 18 pemodelan soft skill di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang sebaiknya dimiliki oleh lulusan teknik grafika. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa soft skill K3 yang diharapkan dari lulusan teknik grafika sebaiknya memiliki 26,6% soft skill kepemimpinan, 28,1% soft skill komunikasi, 18,8% soft skill inisiatif, 14,1% soft skill empati, dan 12,5% manajemen 5R dari 100% total skill untuk lulusan teknik grafika.

Kata kunci: kesehatan dan keselamatan kerja; soft skill; vokasi; dunia usaha dunia industri