Pengaruh Ketersediaan Air Bersih dalam Rumah Tangga Terhadap Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Daerah Kawasan Pesisir dan Kepulauan

Sunik Cahyawati, Rahma Tunny, Sahrir Sillehu

Abstract


Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition so that children become too short for their age. With the magnitude of the impact caused by stunting, special attention is needed through the availability of clean water in the household, considering the availability of clean water is one of the programs implemented in reducing stunting. The purpose of this study was to analyze the effect of the availability of clean water in the household on the risk of stunting in toddlers in coastal and island areas. The research design used was cross-sectional, involving 181 toddlers aged 2-5 years in Waesala Village, Huamual Belakang District, West Seram Regency, who were selected by accidental sampling technique. Data was collected through interviews and measuring the toddler's height using a microtoise and then determining the Z-score. Data analysis was performed using the Chi-square test. P value = 0.262, which means that there Was no effect of the availability of clean water in the household on the risk of stunting in Waesala Village, Huamual Belakang District, West Seram District.

Keywords: availability of clean water; stunting; toddler

 

ABSTRAK

 

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Dengan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh stunting maka maka perlu adanya perhatian khusus melalui ketersedian air bersih dalam rumah tangga, mengingat ketersediaan air bersih merupakan salah satu program yang diterapkan dalam penurunan stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketersediaan air bersih dalam rumah tangga terhadap risiko kejadian stunting pada balita di daerah kawasan pesisir dan kepulauan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional, yang melibatkan 181 balita berusia 2-5 tahun di Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengukuran tinggi badan balita menggunakan microtoise dan kemudian menentukan Z-score. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Nilai p = 0,262 yang artinya tidak ada pengaruh ketersediaan air bersih dalam rumah tangga terhadap risiko kejadian stunting di Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kata kunci: ketersediaan air bersih; stunting; balita

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13nk441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________