Pengaruh Pemberian Senam Aerobic Low Impact terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi

Ayu Made Dalem Galang Canangjaya, Ketut Sudiantara, I Wayan Mustika, I Ketut Gama, I Wayan Suardana

Abstract


One effort that can be made to lower blood pressure is by doing low impact aerobic exercise, which is light exercise that can be done by elderly people with hypertension and can improve blood circulation in the body. This study aimed to determine the effect of providing low impact aerobic exercise on blood pressure in elderly people with hypertension in the Banyakdem Community Health Center working area. The design of this research was one group pretest and posttest. This study involved 38 hypertension sufferers who were selected using a purposive sampling technique. The treatment was carried out 6 times in 2 weeks, with a duration of 20 minutes. The results showed that before treatment, the average systolic blood pressure was 164.32 mmHg and diastolic blood pressure was 95.89 mmHg. Meanwhile, after treatment, the average systolic blood pressure was 153.79 mmHg and diastolic blood pressure was 87.21 mmHg. Paired samples t-test showed the p value was 0.000 for systolic blood pressure and 0.000 for diastolic blood pressure. So it could be concluded that providing low impact aerobic exercise has the effect of lowering blood pressure in elderly people with hypertension

Keywords: elderly; low impact aerobic exercise; hypertension

 

ABSTRAK

 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan melakukan senam aerobic low impact yang merupakan olahraga ringan yang dapat diterapkan oleh lansia dengan hipertensi dan dapat memperlancar peredaran darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senam aerobic low impact terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bebandem. Rancangan penelitian ini adalah one group pretest and posttest. Penelitian ini melibatkan 38 penderita hipertensi yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Perlakuan dilakukan 6 kali dalam 2 minggu, dengan durasi 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan, rerata tekanan darah sistolik adalah 164,32 mmHg dan diastolik adalah 95,89 mmHg. Sedangkan sesudah perlakuan, rerata tekanan darah sistolik adalah 153,79 mmHg dan diastolik adalah 87,21 mmHg. Paired samples t-test menunjukkan nilai p adalah 0,000 untuk tekanan darah sistolik dan 0,000 untuk tekanan darah diastolik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian senam aerobic low impact berpengaruh menurunkan tekanan darah lansia dengan hiprtensi

Kata kunci: lansia; senam aerobic low impact; hipertensi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v14i4.4296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________