Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pacaran Berisiko pada Remaja

Estit Raca Alda, Imaroh Solehah, Mohammad Zainal Fatah

Abstract


The risky dating style practiced by adolescents today has exceeded normal limits, by making physical contact such as kissing, touching sensitive body parts, and having sexual relations outside of marriage. This study aimed to analyze the factors associated with risky dating behavior among adolescents at SMKN 1 Arosbaya, Bangkalan. This research was a quantitative study with a cross-sectional design. The sample size was 93 respondents, which were selected by purposive sampling. Independent variables included age, gender, knowledge, attitudes, parental factors, peer factors, and information media factors; while the dependent variable was risky dating behavior in adolescents. Data collection was carried out using a questionnaire. Data were analyzed by Pearson's correlation test. The results showed that the p-value for each independent variable was: age = 0.304, gender = 0.263, knowledge = 0.000, attitude = 0.837, role of parents = 0.808, role of peers = 0.000, information media = 0.001. The conclusion drawn from this study was that knowledge, the role of peers, and information media are factors that contribute to risky dating behavior in adolescents.

Keywords: adolescents; risky courtship; knowledge; friends of the same age; information media

 

ABSTRAK

 

Gaya pacaran berisiko yang dilakukan oleh remaja pada masa sekarang sudah melampaui batas kewajaran, dengan melakukan kontak fisik seperti berciuman, menyentuh bagian tubuh yang sensitif, hingga melakukan hubungan seksual di luar ikatan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pacaran berisiko remaja di SMKN 1 Arosbaya, Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Ukuran sampel adalah 93 responden, yang dipilih dengan cara purposive sampling. Variabel independen meliputi usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, faktor orang tua, faktor teman sebaya, serta faktor media informasi; sedangkan variabel dependen adalah perilaku pacaran berisiko pada remaja. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk masing-masing variabel independen yaitu: usia = 0,304, jenis kelamin = 0,263, pengetahuan = 0,000, sikap = 0,837, peran orang tua = 0,808, peran teman sebaya = 0,000, media informasi = 0,001. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan, peran teman sebaya, dan media informasi merupakan faktor-faktor yang berkontribusi pada perilaku pacaran berisiko pada remaja.

Kata kunci: remaja; pacaran berisiko; pengetahuan; teman sebaya; media informasi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14nk305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________