Panas, Kebisingan dan Ventilasi sebagai Risiko Kesehatan Pekerja Wanita pada Mesin Hot press

Abstract

Every activity in the industry must ensure occupational safety and health, so that employees can work safely and healthily. The purpose of this study is to describe the potential hazards for workers in the industrial environment. This is a descriptive study involving workers at PT XYZ as outsole hot press machine operators. Data were collected through interviews and observations. This study found that there was exposure to heat, noise, airflow velocity, and working posture in the area. This heat originates from the hot press machine that uses hot oil without a barrier between the heat source and the worker. Airflow from the fan and ventilation is not optimal in expelling hot air, causing the air temperature around the machine to exceed the threshold. The main source of noise is the oil pump, which reaches 94.1 dBA. A damaged ventilation fan and a large amount of dust and dirt hinder optimal airflow. Observations of working postures indicate that workers must manually pull and push a 30 kg mold, with many rollers damaged or missing, increasing the workload. There is no control for opening and closing the mold. Furthermore, it is concluded that work in the outsole hot press area does not meet safe and healthy work standards. Short-, medium-, and long-term risk control recommendations to address heat stress, noise, airflow, and work posture in the outsole hot press machine area.

Keywords: outsole hot press; heat exposure; noise; work posture

ABSTRAK

Setiap aktivitas di industri harus menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga karyawan dapat bekerja dengan aman dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan potensi-potensi bahaya pada pekerja di lingkungan industri. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang melibatkan pekerja di industri PT XYZ sebagai operator mesin hot press outsole. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa adanya paparan panas, kebisingan, kecepatan aliran udara, dan postur kerja di area tersebut. Panas ini berasal dari mesin hot press yang menggunakan oli panas tanpa pelindung antara sumber panas dan pekerja. Aliran udara dari kipas dan ventilasi tidak optimal dalam mendorong udara panas keluar, menyebabkan suhu udara di sekitar mesin melebihi ambang batas. Sumber kebisingan utama adalah pompa oli yang mencapai 94.1 dBA. Kipas ventilasi yang rusak dan banyaknya debu serta kotoran menghambat aliran udara optimal. Pengamatan terhadap postur kerja menunjukkan bahwa pekerja harus menarik dan mendorong cetakan seberat 30 kg secara manual, dengan banyak roller yang rusak atau hilang, sehingga meningkatkan beban kerja. Tidak ada pengendalian untuk pekerjaan pembukaan dan penutupan cetakan. Selanjutnya disimpulkan bahwa pekerjaan di area hot press outsole belum memenuhi standar kerja yang aman dan sehat. Rekomendasi pengendalian risiko jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi tekanan panas, kebisingan, aliran udara, dan postur kerja di area mesin hot press outsole.

Kata kunci: hot press outsole; paparan panas; kebisingan; postur kerja