HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL

Rensat Bastian Tino, Santi Martini, Chatarina UW, Atik Choirul Hidajah

Abstract


Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari) terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292) dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599). Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba.

Kata Kunci:
Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan

Full Text:

PDF

References


Agomo, C.O. and Oyibo, W.A., 2013. Factors associated with risk of malaria infection among pregnant women in Lagos, Nigeria. Infectious diseases of poverty, Vol 2, no 1, p.1-8.

Budiasih, K.S. and Si, M., 2011. Pemanfaatan Beberapa Tanaman yang Berpotensi Sebagai Bahan Anti Nyamuk. Universitas Negeri Yogyakarta. Vol 20.

Chahaya, 2003. Pengaruh Malaria Selama Kehamilan. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. USU digital library.

Dinkes Kab. TTS, 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan 2014. SoE: Dinkes Kabupaten TTS.

Dinkes Provinsi NTT, 2013. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013. Kupang: Dinkes Provinsi NTT.

Harijanto P.N., Nugroho A. Gunawan A.C., 2012. Malaria dari Molekuler ke Klinis. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Ismen, 2007. "Kehamilan dan Kejadian Malaria di Puskesmas Way Muli, Lampung Selatan." Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 2, no. 1.

Kemenkes RI, 2014. Pedoman Manajemen Malaria. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemeterian Kesehatan RI.

Kamuliwo, M., Kirk, K.E., Chanda, E., Elbadry, M.A., Lubinda, J., Weppelmann, T.A., Mukonka, V.M., Zhang, W., Mushinge, G., Mwanza-Ingwe, M. and Haque, U., 2015. Spatial patterns and determinants of malaria infection during pregnancy in Zambia. Transactions of The Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, Vol 109, no 8, p 514-521.

Kalangie, F., Rombot, D.V., Kawatu, P.A. and Manado, F.K.U.S.R., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Vol 2, no1.

Lagerberg, R.E., 2008. Malaria in pregnancy: a literature review. Journal of Midwifery & Women’s Health, Vol 53, no 3, p 209-215.

Munif A, Imron M., 2010. Panduan Pengamatan Nyamuk Vektor Malaria. 1 ed. Jakarta: Sagung Seto.

Nwagha, U.I., Ugwu, V.O., Nwagha, T.U. and Anyaehie, B.U., 2009. Asymptomatic Plasmodium parasitaemia in pregnant Nigerian women: almost a decade after Roll Back Malaria. Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, Vol 103, no 1, p 16-20.

Nurlette, F.R., Ishak, H. and Manyullei, S., 2008. Hubungan Upaya Masyarakat Menghindari Keterpaparan Nyamuk Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon Tahun 2012.

Poespoprodjo J.R., 2011. Malaria dalam Kehamilan (Skrining Malaria dan Pengobatan yang Efektif). Buletin Jendela DATA & INFORMASI KESEHATAN, Volume 1, TRIWULAN I 2011.

Rahmawaty, 2014. Determinan Kejadian Malaria Pada Ibu Hamil di Papua Barat. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia (2016), Vol 10, no 3.

Setyowati E. A., 2015. Potensi Herba sebagai Pengendali Nyamuk. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Sorontou, Y., 2014. Ilmu Malaria Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Salim, M., Suhartono, S. and Wahyuningsih, N.E., 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Pertambangan Emas tanpa Izin (PETI) Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol 11, no 2, p 160-165.

Steketee, R. W., Nahlen, B. L., Parise, M. E., & Menendez, C., 2001. The burden of malaria in pregnancy in malaria-endemic areas. The American journal of tropical medicine and hygiene, Vol 64, no 1, p 28-35.

WHO, 2014. Word Malaria Report.:WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.

Wahyuningtyas, M., 2011. Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Ayah I Kabupaten Kebumen, Tesis-Universitas Gadjah Mada.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf201610.74.09

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________