Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dan Produksi Air Susu Ibu di Puskesmas Poasia
Abstract
Breast milk is the best natural nutrient for babies because it contains energy needs and substances needed during the first six months of a baby's life. If during lactation the mother uses hormonal contraception, the lactation hormone namely the hormone prolactin and oxytocin will be suppressed so that the process of egg maturation immediately occurs, the mother immediately enters the fertile period and the milk production is disrupted. The purpose of this study was to determine the relationship between hormonal contraception and breast milk production in nursing mothers at Poasia Community Health Center, Kendari City in 2019. This type of research was analytic descriptive using a cross sectional approach. The population in this study was all mothers who breastfeeded at the Poasia Community Health Center in Kendari City in October to November as many as 70 with a sample of 41 respondents. The statistical test used was Chi square at α = 0.05. The results showed that most were using 3 types of 3-month injectable hormonal contraceptives (46.3%), following the type of mini pills as many as 9 people (22.0%), implants as many as 6 people (14.6%), injecting 1 month as many as 5 people (12.2%) and the least is using a combination pill of 2 people (4.9%). The production of breast milk was 27 people (65.9%) and the current category was 14 people (34.1%). Statistical test results indicate that there was a relationship between the use of hormonal contraceptives and breast milk production in the work area of Poasia Community Health Center, Kendari City in 2019, with a p value of 0.004 <0.05.
Keywords: hormonal contraception; breast milk production; breastfeeding mothers
ABSTRAK
ASI adalah nutrisi alami terbaik untuk bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Jika selama menyusui ibu menggunakan kontrasepsi hormonal, hormone laktasi yaitu hormone prolaktin dan oksitosin akan ditekan sehingga proses pematangan telur segera terjadi, ibu segera memasuki masa subur dan produksi susu terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrasepsi hormonal dan produksi ASI pada ibu menyusui di Pusat Kesehatan Masyarakat Poasia, Kota Kendari pada tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui di Pusat Kesehatan Masyarakat Poasia di Kota Kendari pada bulan Oktober hingga November sebanyak 70 dengan sampel 41 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi square pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar menggunakan 3 jenis kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan (46,3%), mengikutijenispil mini sebanyak 9 orang (22,0%), implant sebanyak 6 orang (14,6%), suntik 1 bulan sebanyak 5 orang (12,2%) dan paling sedikitmenggunakanpilkombinasi 2 orang (4,9%). Produksi ASI adalah 27 orang (65,9%) dankategorisaatiniadalah 14 orang (34,1%). Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan produksi ASI di area kerja Puskesmas Poasia, Kota Kendari pada tahun 2019, dengan nilai p 0,004 <0,05.
Kata kunci: kontrasepsi hormon; produksi asi; ibu menyusui
Keywords: hormonal contraception; breast milk production; breastfeeding mothers
ABSTRAK
ASI adalah nutrisi alami terbaik untuk bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Jika selama menyusui ibu menggunakan kontrasepsi hormonal, hormone laktasi yaitu hormone prolaktin dan oksitosin akan ditekan sehingga proses pematangan telur segera terjadi, ibu segera memasuki masa subur dan produksi susu terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontrasepsi hormonal dan produksi ASI pada ibu menyusui di Pusat Kesehatan Masyarakat Poasia, Kota Kendari pada tahun 2019.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui di Pusat Kesehatan Masyarakat Poasia di Kota Kendari pada bulan Oktober hingga November sebanyak 70 dengan sampel 41 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi square pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar menggunakan 3 jenis kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan (46,3%), mengikutijenispil mini sebanyak 9 orang (22,0%), implant sebanyak 6 orang (14,6%), suntik 1 bulan sebanyak 5 orang (12,2%) dan paling sedikitmenggunakanpilkombinasi 2 orang (4,9%). Produksi ASI adalah 27 orang (65,9%) dankategorisaatiniadalah 14 orang (34,1%). Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan produksi ASI di area kerja Puskesmas Poasia, Kota Kendari pada tahun 2019, dengan nilai p 0,004 <0,05.
Kata kunci: kontrasepsi hormon; produksi asi; ibu menyusui
Keywords
Hormonal Contraception; Breast Milk Production; Breastfeeding Mothers
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf11119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________