HUBUNGAN FAKTOR PENYEBAB DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS MELUR

Widya Juliarti

Abstract


Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah dalam sirkulasi darah sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Ibu hamil dianggap anemia, jika kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2015, kejadian anemia di Puskesmas Melur mencapai 39,7%. Dari survei awal terhadap 10 ibu hamil di Puskesmas Melur didapatkan hasil 7 orang responden mengatakan tidak tahu tentang anemia dan mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan hemoglobin dan dilihat dari umur 6 ibu hamil berisiko mengalami anemia, dari 7 orang ibu hamil TM III yang melakukan anc 4x hanya 2 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor penyebab dengan kejadian anemia di Puskesmas Melur Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Analitik dengan Design Cross Sectional. Sampel sebanyak 49 orang ibu hamil dengan teknik Sampling Jenuh. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik yaitu Chai Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengetahuan dan kunjungan ANC (Pemeriksaan Kehamilan) berhubungan dengan kejadian anemia di Puskesmas Melur Tahun 2015. Dengan p value masing-masing yaitu 0,001 dan 0,001. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dan kunjungan ANC dengan dengan kejadian anemia di Puskesmas Melur tahun 2015. Dengan demikian diharapkan pada pihak Puskesmas Melur untuk terus meningkatkan pememberian informasi kepada ibu hamil tentang anemia selama kehamilan dengan melakukan penyuluhan ataupun pembagian brosur tentang anemia dalam kehamilan.
Kata Kunci : Kejadian Anemia, Faktor Penyebab, Puskesmas Melur

Keywords


Kata Kunci : Kejadian Anemia, Faktor Penyebab, Puskesmas Melur

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia.

Cikwi, 2005, Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan Dalam Mensosialisasikan Tablet Besi dengan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Besi di Kabupaten Bantul, Tesis, Universitas Gajah Mada.

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2007). Gizi kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Depkes RI. (2009). Mengapa ibu hamil harus mengkonsumsi tablet zat besi. Terdapat pada http://www.wartamedika.com/2009/01/mengapa-ibu-hamil-harus-mengkonsumsi.html. Diakses 13 Maret 2011.

Dinkes. (2012). Profil kesehatan Provinsi Riau Tahun 2012.pdf http://dinkesriau.net

Hidayat, A.A.A. (2009). Metode penelitian Keperawatan dan teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Indreswari, M., Hardinsyah, dan Damanik, M.R., 2008, Hubungan antara Intensitas

Pemeriksaan Kehamilan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Konsumsi Tablet Besidengan Tingkat Keluhan selama Kehamilan, Jurnal Gizi dan Pangan, 3(1): 12-21.

Misaroh, Siti Ibrahim. (2011). Nutrisi janin dan ibu hamil. Yogyakarta : Nuha Medika

Mubarak, W.I, dkk. (2007). Promosi Kesehatan : sebuah Pengantar proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mulyati, R., Febri, R., dan Bahagiawati, H., 2007, Hubungan antara Pengetahuan tentang Anemia dan Asupan Gizi Pada Ibu Hamil dengan Risiko Terjadinya Anemia dalam Kehamilan di Peskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Periode 10- 18 Desember 2007, Ebers Papyrus. 13 (4): 169-76.

Ningrum, (2009). Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Anemia. (http :///www.pemberian tablet fe pada ibu hamil untuk mencegah anemia.htm) diakses pada tanggal 24 Maret 2012.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2003). Paritas. (http:///www.paritas.html) diakses pada tanggal 25 Maret 2012.

Purbadewi dan Ulvie. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Vol. 2 No. 1. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang

Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Proverawati, A. & Asfuah, S. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Sudiyati. (2008). Kepatuhan Ibu Mengkonsumsi Tablet Zat Besi dengan Angka Kejadian Anemia tahun 2008. Skripsi Mahasiswa Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Diponegoro, Semarang; 2009 [online] dari http://eprintis.undip.ac.id[30 Maret 2012]

Sugma. (2015). Hubungan Keteraturan ANC dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Naskah Publikasi. Prodi Bidan Pendidik (DIV) STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Tarwoto & Wasnidar. (2007). Buku Saku Anemia pada Kehamilan. Jakarta : Trans Info Media.

Waryana (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihana.

Wawan, A. & Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/%25x

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________