Distribusi Sebaran Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kediri Tahun 2014-2018

Ekawati Wasis Wijayati, Krisnita Dwi Jayanti, Ratna Frenty Nurkhalim, Nurhadi Nurhadi, Jerhi Wahyu Fernanda

Abstract


The infant mortality rate is the number of babies under the age of one year per 1,000 births occurring within one year, as a reference to assess the merits of economic, social, and environmental conditions in a country. This research aimed to determine the distribution of infant mortality in the Kediri in 2014-2018. This research was a descriptive study to describe the distribution of IMR in Kediri Regency based on regional aspects. The population and sample used in this study were infant mortality ratios in 2014-2018 obtained from Pare District Hospital of Kediri Regency. Based on the results of the study there was a tendency for an increase in areas that have infant mortality during the period 2014 to 2018. Almost all districts in Kediri district had infant mortality with less than 1 year old except Grogol, Kandat, Kras, Ngadiluwih, and Semen. The results of the analysis based on the distribution map also found that the Pare district was an area that had continuous infant mortality from 2014 to 2018. MMR in some areas around Pare reflecting the expanding coverage of Pare Hospital services from year to year. It also shows the level of public trust in hospitals is growing over time. Furthermore, further research is needed to find out exactly what is the exact cause of the high infant mortality rate in Pare Sub-district.
Keywords: mapping; infant mortality rate; distribution; Kediri

ABSTRAK

Angka kematian bayi (AKB) merupakan jumlah meninggalnya bayi yang berusia di bawah 1 tahun per 1.000 kelahiran yang terjadi dalam kurun satu tahun, angka tersebut sebagai acuan untuk menilai baik-buruknya kondisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan di suatu negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sebaran angka kematian bayi di Kabupaten Kediri tahun 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan sebaran AKB di Kabupaten Kediri berdasarkan aspek wilayah. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kematian bayi tahun 2014-2018 yang diperoleh dari RSUD Pare Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada kecenderungan peningkatan wilayah yang memiliki kematian bayi selama kurun waktu 2014 sampai 2018. Hampir semua wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri terdapat kematian bayi dengan usia kurang dari 1 tahun kecuali Grogol, Kandat, Kras, Ngadiluwih dan Semen. Hasil analisis berdasarkan peta penyebaran tersebut juga didapatkan bahwa Kecamatan Pare merupakan wilayah yang memiliki kematian bayi terus menerus selama tahun 2014 sampai tahun 2018. Terekamnya AKB di beberapa wilayah di sekitar Pare yang semakin melebar mencerminkan cakupan pelayanan RSUD Pare yang semakin meluas dari tahun ke tahun. Hal ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Selanjutnya, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab tingginya angka kematian bayi di Kecamatan Pare.
Kata kunci: distribusi; angka kematian bayi; sebaran; Kediri

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12210

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________