Tingkat Stress dan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Klatak

Anita Dwi Ariyani, Masroni Masroni, Khoirun Nisa

Abstract


Hypertension is often called the silent killer because it is a deadly disease and often does not cause complaints or symptoms. In fact, hypertension can cause other diseases that are classified as serious and deadly diseases and can increase the risk of heart attack, stroke and kidney failure. This study aims to determine the relationship between stress levels and blood pressure in hypertension sufferers. The design used in this study was cross-sectional, involving 30 respondents selected by accidental sampling for 4 days. Data collection for the first variable used DASS 21 and the second variable used a sphygmomanometer, stethoscope and observation sheet. Furthermore, data analysis was carried out using the Spearman correlation test. The results showed that the majority (53.3%) of patients experienced moderate levels of stress and the highest blood pressure category was stage 1 hypertension. The p-value of the analysis results was 0.021 (<0.05), which means there was a relationship between stress levels and pressure. blood in hypertensive patients, with a positive direction. Thus it could be concluded that the higher the level of stress, the more it will affect blood pressure.

Keywords: hypertension; stress level; blood pressure

 

ABSTRAK

 

Hipertensi sering disebut silent killer karena merupakan penyakit yang mematikan dan seringkali tidak menimbulkan keluhan atau gejala, bahkan hipertensi dapat menyebabkan penyakit lain yang tergolong penyakit serius dan mematikan serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan tekanan darah pada penderita hipertensi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional, yang melibatkan 30 responden yang dipilih secara accidental sampling selama 4 hari. Pengumpulan data variabel pertama menggunakan DASS 21 dan variabel kedua menggunakan tensimeter, stetoskop dan lembar observasi. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (53,3%) pasien mengalami tingkat stress sedang dan kategori tekanan darah terbanyak adalah hipertensi stadium 1. Nilai p dari hasil analisis adalah 0,021 (<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara tingkat stress dengan tekanan darah pada pasien hipertensi, dengan arah positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat stress maka akan semakin mempengaruhi tekanan darah.

Kata kunci: hipertensi; tingkat stres; tekanan darah


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14nk128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________