Peningkatan Efikasi Diri Melalui Edukasi Kesehatan Terstruktur pada Pasien TB Paru

Lola Illona Elfani Kausar, Astuti Yuni Nursasi, Poppy Fitriyani

Abstract


Klien TB paru mengalami perubahan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual yang memengaruhi efikasi diri. Klien TB paru dengan efikasi diri rendah cenderung akan menghentikan pengobatan dan akibatnya dapat menjadi agen penularan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek edukasi kesehatan terstruktur  terhadap efikasi diri klien TB paru. Desain quasi eksperimental pre-post dengan kelompok kontrol digunakan pada penelitian ini pada dua puskesmas Kabupaten Murung Raya. Total responden adalah 76 orang terbagi dalam dua kelompok dan direkrut menggunakan purposive sampling. Edukasi kesehatan terstruktur diberikan selama empat sesi dalam empat minggu selama 60-120 menit setiap sesinya. Data dikumpulkan menggunakan self-efficacy questionnaire dan dianalisis menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t independen. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri pada kelompok intervensi meningkat secara signifikan (MD=16,42; p= 0,0001) dibandingkan kelompok kontrol, serta terdapat pengaruh yang signifikan edukasi kesehatan terstruktur terhadap peningkatan efikasi diri (MD=15,89; p= 0,0001). Intervensi edukasi kesehatan terstruktur dapat diterapkan sebagai alternatif intervensi keperawatan yang inovatif dalam meningkatkan efikasi diri klien TB paru. Edukasi kesehatan terstruktur diharapkan dapat diberikan pada klien TB di awal pengobatannya agar klien memiliki efikasi diri yang baik dan menjalani pengobatan TB secara tuntas.

Kata kunci: edukasi kesehatan terstruktur; efikasi diri; keperawatan; tuberkulosis paru


References


World Health Organization. Global tuberculosis report. France: WHO. 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kebijakan program penanggulangan tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan nasional riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Profil kesehatan provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017. Palangkaraya: Dinkes Prov. KalTeng. 2018.

Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya. Profil kesehatan kabupaten Murung Raya tahun 2018. Puruk Cahu: Dinkes Kab. Mura. 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. Provinsi Kalimantan Tengah dalam angka 2018. Palangkaraya: Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. 2018.

Chen Y, Zhao Y. Multidrug-resistant tuberculosis in rural China: Lack of public awareness, unaffordable costs and poor clinical management. BMJ Journal. 2018; DOI: 10.1136/bcr-2018-225794.

Haywars S, Harding RM, McShane H, Tanner R. Factors influencing the higher incidence of tuberculosis among migrants and ethnic minorities in the UK. F1000Research. 2018; 7(461): 1-21.

Juhar M. Pengaruh bimbingan manajemen diri terhadap efikasi diri dan status kesehatan fisik klien TB paru rawat jalan di RS paru DR. M. Goenawan Partowidigro Cisarua Bogor. Universitas Indonesia: 2017.

Kilabuk E, Momoli F, Mallick R, Dyk DV, Pease C, Zwerling A, dkk. Social determinants of health among residential areas with a high tuberculosis incidence in a remote Inuit community. Journal Epidemiol Community Health. 2019; 73(5): 401-406.

Wardani DWSR, Wahono EP. Housing condition as tuberculosis infection risk factor. Indian Journal of Publick Health Research and Development. 2019; 10(3): 659-662.

National Institute for the Health and Clinical Excellence. Guidance on the use of patient education models for diabetes. London: 2003.

Lee HK, Teo SSH, Barbier S, Tang SC, Yeo GH, Tan NC. The impact of direct observed therapy on daily living activities, quality of life and socioeconomic burden on patients with tuberculosis in primary care in Singapore. Proceedings of Singapore Health Care. 2016; 25(4): 235-242.

Li X, Yang Q, Feng B, Xin H, Zhang MX, Deng G, dkk. Tuberculosis infection in rural labor migrants in Shenzhen, China: Emerging challenge to tuberculosis control during urbanization. Scientific Reports. 2017; DOI:10.1038/s41598-017-04788-1.

Fitriwati L. Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan individu: Analisis data susenas 1995 dan 2001. Universitas Indonesia: 2004.

Batool AI, Jabeen H, Batool A, Rehman FU, Naveed NH, Ilyas N, dkk. Study of tuberculosis through epidemiological approach. Middle-East Journal of Scientific Research. 2014; 19(4): 532-537.

Senanayake MGB, Wickramasinghe SI, Samaraweera S, Silva PD, Edirippulige S. Examining the social status, risk factors and lifestyle changes of tuberculosis patients in Sri Lanka during the treatment period: A cross-sectional study. Multidisciplinary Respiratory Medicine. 2018; 13(9): 1-8.

Kim HJ, Lee MK. The relationship between illness perception and health behaviors among patients with tuberculosis: Mediating effects of self-efficacy and family support. Korean Journal of Adult Nursing. 2017; 29(6): 626-636.

Pengpid S, Peltzer K. Knowledge, attitudes, and practices regarding tuberculosis in Timor-Leste: Results from the demographic and health survey 2016. Journal of Preventive Medicine and Public health. 2019; 52(2): 115-122.

Zammarchi L, Bartalesi F, Bartoloni A. Tuberculosis in tropical areas and immigrants. Mediterranean Journal of Hematology and Infectious diseases. 2014; 6(1): 1-12.

Syahadat DS, Maria IL, Anwar. An analysis of the mine dust exposure risk and other risks for tuberculosis suspects among the workers of the people’s gold mine in Poboya village, Palu city. ACM. 2018; DOI: https://doi.org/10.1145/3242789.3242814.

Rondonuwu RHS. Pengaruh intervensi edukasi kesehatan tentang manajemen diri latihan fisik terhadap self efficacy pasien coronary artery disease. Universitas Indonesia: 2012.

Azlina FA. Pengaruh paket pendidikan kesehatan “female” terhadap pengetahuan, sikap, dan self efficacy ibu rumah tangga untuk skrining kanker serviks di wilayah Kota Banjarbaru. Universitas Indonesia: 2019.

Kazawa K, Takeshita Y, Yorioka N, Moriyama M. Efficacy of a disease management program focused on acquisition of self-management skills in pre-dialysis patients with diabetic nephropathy: 24 months follow-up. Springer. 2014; DOI : 10.1007/s40620-014-0144-2.

Yates T, Griffin S, Bodicoat DH, Brierly G, Dallosso H, Davies MJ, dkk. Promotion of physical activity through structured education with differing levels of ongoing support for people at high risk of type 2 diabetes (PROPELS): Study protocol for a randomized controller trial. Trials. 2015; 16(289): 1-16.

Sudihartono. Pendidikan kesehatan pada klien TBC paru ditinjau dari teori keperawatan transcultural. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2002; 6(1): 21-27.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v14i0.3604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________