Peningkatan Kualitas Hidup Lansia melalui CST (Cognitive Stimulation Therapy) Belajar Membaca Al-Qur’an di Griya Lansia ‘Aisiyah Kota Madiun

Abstract

Peningkatan jumlah lansia ini menyebabkan berbagai masalah di bidang sosial, ekonomi dan kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum adalah gangguan fungsi kognitif yang merupakan fungsi tingkat tinggi otak manusia yang terdiri dari beberapa aspek yaitu dimensia. Dan jika gangguan ini tidak ditangani dengan baik, maka kan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Cognitive Stimulation Therapy (CST) adalah salah satu upaya non farmakologis yang telah terbukti efektiif dalam meningkatkan kemampuan kognitif lansia. Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami masalah sosial dengan membuat gambaran yang luas dan kompleks, menyajikan laporan secara rinci dari informan, dan dilakukan dalam lingkungan alami.Pendekatan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tujuan untuk memahami secara mendalam tentang efektivitas Cognitive Stimulation Therapy (CST) berbasis kegiatan keagamaan seperti membaca, menghafal, dan mendengarkan murottal Al-Qur’an pada lansia dengan gangguan fungsi kognitif, khususnya dimensia. Penelitian kualitatif dipilih karena berfokus pada eksplorasi pengalaman, persepsi, dan pemaknaan lansia serta tenaga kesehatan dalam penerapan CST. Hasil penerapan program CST (Cognitive Stimulation Therapy) yang telah dilakukan dengan belajar membaca Al-Quran menunjukkan pada domain kognitif terjadi peningkatan dimana perubahan ini terjadi pada kehidupan sehari-sehari yaitu terkait dengan daya ingat. Terjadi perubahan domain yang signifikan yaitu fungsi kognitif, depresi dan kualitas hidup, hal ini dikaitkan dengan karakteristik dari partisipan. Penilaian dari ke empat domain tersebut berdasarkan teori yang menyatakan bahwa demensia menggambarkan sekelompok kondisi yang mengarah pada perubahan progresif dalam struktur dan fungsi otak.