Anemia Sedang pada Kehamilan Trimester III

Inke Malahayati, Elly Indriyani br. Purba

Abstract


Iron deficiency anemia is a major cause of anemia in pregnant women in Indonesia with a high prevalence that is still a public health problem. The results of the Riskesdas (Basic health Research) 2018 state that anemia occurs in 48.9% of pregnant women in Indonesia. This condition is higher than the results of the Riskesdas 2013, which was 37.1%. The purpose of this study was to provide midwifery care to Mrs.D with moderate anemia in the RM’s independent midwife practice in Pematangsiantar. Case study was used in this study design. Study performed in Mrs. D 23 years old G1P2A0 with moderate anemia in January-March 2018. Data collection through history, general and special physical examinations, and hemoglobin examination using the Easy Touch digital brand. Midwifery care was given through 3 visits. Fe tablets, nutrition education and other midwifery care given as needed. An initial examination found 8.4 gr Hb% and after intervention obtained Hb 11.2 gram%. During midwifery care, there were no complications in the mother and baby. Effective midwifery care can increase hemoglobin levels. It needs education on prospective pregnant women to place a pregnancy of at least 2 years and early detection of anemia to prevent complications in pregnant women and fetuses. Keywords: moderate anemia; pregnant women; third trimester
ABSTRAK

Anemia defisiensi besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia pada ibu hamil di Indonesia dengan prevalensi yang cukup tinggi sehingga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hasil Riskesdas 2018 menyatakan bahwa anemia terjadi pada 48,9% ibu hamil di Indonesia. Angka ini lebih tinggi dari hasil Risekesdas 2013 yaitu 37,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny.D dengan anemia sedang di BPM RM Kota Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada Ny. D 23 tahun G1P2A0 dengan anemia sedang. Penelitian ini dilaksanakan di BPM R. Manurung pada bulan Januari – Maret 2018. Pengumpulan data melalui anamnesa, pemeriksaan fisik umum dan khusus, dan pemeriksaan hemoglobin dengan cara digital merek Easy Touch. Asuhan kebidanan diberikan melalui 3 kali kunjungan. Diberikan tablet Fe, edukasi nutrisi dan asuhan kebidanan lain sesuai kebutuhan. Pemeriksaan awal ditemukan Hb 8,4 gram% dan setelah intervensi diperoleh Hb 11,2 gram%. Selama asuhan kebidanan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan bayi. Asuhan kebidanan yang efektif mampu meningkatkan kadar hemoglobin. Perlu edukasi pada calon ibu hamil agar menjarangkan kehamilan minimal 2 tahun dan deteksi dini anemia untuk mencegah komplikasi pada ibu hamil dan janin. Kata kunci: anemia sedang; ibu hamil; trimester ketiga.

Keywords


anemia sedang; ibu hamil; trimester ketiga.

Full Text:

PDF

References


Paendong, F., Suparman, E., & Tendean, H. (2016, Januari-Juni). Profil zat besi (Fe) pada ibu hamil dengan anemia di Puskesman Bahu Manado. Jurnal e-Clinic, 4(1), 369-374.

WHO. (2015). The prevalence of anemia in 2011. WHO global database on anemia . Geneva: WHO.

Kemenkes RI. (2018a). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2018b). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Fitarina. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, VII(1), 19-25.

Purwaningtyas, M. L., & Prameswari, G. N. (2017). Faktor kejadian anemia pada ibu hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 43-54.

Saifuddin, AB. (2010). Ilmu Kebidanan. (AB. Saifuddin, Editor.) Jakarta: YBP-SP.

Fatimah, Hadju et al. 2011. Pola konsumsi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makara Kesehatan, 15 (1): 31-36.

Moussa, H., Nasab, H., Haidar, Z., Blackwell, S., & Sibai, B. (2016). Folic acid supplementation: what is new? Fetal, obstetric, long-term benefits and risks. Future Sci.OA, 2(2), FSO116.

Ridwan, E. (2012). Kajian Interaksi zat besi dengan zat gizi mikro lain dalam suplementasi (review interactions between iron and other micronutrients in supplementation). Panel Gizi Makan, 35(1), 49-54.

Lassi, Z., Mansoor, T., Salam, R., Das, J., & Bhutta, Z. (2014). Essential pre-pregnancy and pregnancy interventions for improved maternal, newborn and child health. Reproductive Health, 11(Suppl 1), S2.




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v10i1.500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________