Umur, Interval Kehamilan, Kehamilan yang Diinginkan dan Perilaku Pemeriksaan Kehamilan

Abstract

Antenatal care (ANC) is an effort to supervision a pregnant woman in order to be ready physically or mentally to serving pregnancy, childbirth and postpartum. Comprehensive and regularly antenatal care can detection abnormality and risk early that might arise during pregnancy, so that it can be correction quickly and correctly. Although the coverage of antenatal care in Karawang Distric is 100%, but the coverage of Rawamerta Health Center only 75.25%. The aim of this study was to determine the correlation between maternal ages, pregnancy interval and intended pregnancy with regularly antenatal care practice at Rawamerta Health Center, Karawang District. Cross sectional research was conducted in February to October 2018. The source of the data was the note of antenatal care (i.e MCH) and questionnaires, covering of 41 multiparous intrapartum women was chosen by purposive sampling. Statistical analysis was performed with Chi Square test. The results shown that there’s no significant correlation between maternal ages and pregnancy interval with regularly antenatal care practice. But intended pregnancy increasing regularly antenatal care practice up to 5.1 times at Puskesmas Rawamerta, Karawang District (p<0.05). There was a significant correlation between intended pregnancy with regularly antenatal care. Midwives need to improve the community understanding of the importance of antenatal care and pregnancy planning.
Keywords: maternal ages, pregnancy interval, intended pregnancy, regularly antenatal care practice

ABSTRAK

ANC adalah upaya untuk memantau wanita hamil agar siap secara fisik dan mental untuk mempersiapkan kehamilan, persalinan dan nifas. ANC yang komprehensif dan teratur dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga dapat dikoreksi dengan cepat dan benar. Meskipun cakupan ANC di Kabupaten Karawang adalah 100%, namun cakupan Puskesmas Rawamerta hanya 75,25%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara usia ibu, interval kehamilan dan kehamilan yang diinginkan, dengan perilaku keteraturan pemeriksaan kehamilan (ANC) di Pusat Kesehatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada bulan Februari hingga Oktober 2018. Sumber data adalah catatan perawatan antenatal (yaitu buku KIA) dan kuesioner, yang mencakup 41 wanita intrapartum multipara, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara usia ibu dan interval kehamilan dengan perilaku pemeriksaan antenatal (ANC). Tetapi kehamilan yang diinginkan meningkatkan perilaku pemeriksaan kehamilan (ANC) hingga 5,1 kali lebih besar di Puskesmas Rawamerta, Kabupaten Karawang (p <0,05). Ada korelasi yang signifikan antara kehamilan yang diinginkan dengan perilaku pemeriksaan kehamilan (ANC). Bidan perlu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perawatan antenatal dan perencanaan kehamilan.
Kata kunci: usia ibu, interval kehamilan, kehamilan yang diinginkan, perilaku pemeriksaan kehamilan