Pengaruh Pengambilan Keputusan, Dukungan Suami dan Faktor Budaya Terhadap Lamanya Proses Persalinan di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2019

Abstract

South Central Timor Regency is one district with a high maternal mortality rate compared to 21 other districts. One of the socio-cultural factors in South Central Timor Regency is the husband as a decision maker in the family including in the search for services and place of delivery. The purpose of this study was to determine the relationship between decision making, husband support, and cultural factors on the length of labor. This type of research was analytic observational with cross sectional design. The population was all maternity mothers. The sample size was 100 people using accidental sampling technique. The independent variables were decision making, husband's support, and cultural factors. The dependent variable was the length of labor. Data collection used a questionnaire to measure decision-making variables, cultural factors, and the length of labor, while the husband's support variables was observed using a check list. Data were analyzed descriptively and inferentially using the SPSS statistical program. The results showed that more mothers were included in healthy reproductive age with low parity, the majority of mothers with high education, decision making tended to be quite good category, the majority of husbands supported mothers in labor, the duration of labor <16 hours, maternal belief in cultural factors, decision making and cultural factors have no relationship with the length of labor, while the husband's support has a significant relationship with the length of labor.
Keywords: decision making; husband's support; duration of labor

ABSTRAK

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) adalah salah satu kabupaten dengan angka kematian ibu yang tinggi dibandingkan 21 kabupaten lainnya. Salah satu faktor sosial-budaya di Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah suami sebagai pengambil keputusan dalam keluarga termasuk dalam pencarian layanan dan tempat persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengambilan keputusan, dukungan suami, dan faktor budaya terhadap lamanya proses persalinan. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin. Jumlah sampel 100 orang menggunakan teknik accidental sampling. Variabel independen terdiri dari pengambilan keputusan, dukungan suami, dan faktor budaya. Variabel dependen yaitu lamanya proses persalinan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur variabel pengambilan keputusan, faktor budaya, dan lamanya proses persalinan, sedangkan variabel dukungan suami di observasi menggunakan cek list. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan program statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ibu bersalin lebih banyak termasuk dalam umur reproduksi sehat dengan paritas rendah, mayoritas ibu bersalin berpendidikan tinggi, pengambilan keputusan cenderung kategori cukup baik, mayoritas suami mendukung ibu bersalin dalam proses persalinan, lama persalinan <16 jam, ibu bersalin yakin pada faktor budaya, pengambilan keputusan dan faktor budaya tidak mempunyai hubungan dengan lamanya persalinan, sedangkan dukungan suami mempunyai hubungan signifikan dengan lamanya persalinan.
Kata kunci: pengambilan keputusan; dukungan suami; lama persalinan