Upaya Pencegahan dan Kejadian Pterygium Pada Nelayan Tuna di Desa Asilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2020
Abstract
Tuna fishermen in Asilulu Village, Leihitu District, Central Maluku Regency go to sea during the day with the habit of not using personal protective equipment so that the risk of being exposed to ultraviolet rays is higher, resulting in a high risk of pterygium. This study aims to analyze the relationship between prevention efforts and the incidence of pterygium in tuna fishermen in Asilulu Village, Leihitu District, Central Maluku Regency. This study was an analytical study with a cross-sectional design. The sample size was 113 people who were selected by simple random sampling technique. The data collection instruments were questionnaires and observation sheets. Data were analyzed using the Chi-Square test. The results of the analysis show that the p value was 0.000, so it could be concluded that there is a significant relationship between prevention efforts and the incidence of pterygium in tuna fishermen.
Keywords: prevention efforts; incidence of pterygium; tuna fishermen
ABSTRAK
Nelayan ikan tuna di Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah melaut pada siang hari dengan kebiasaan tidak menggunakan alat pelindung diri sehingga risiko terpapar sinar ultraviolet semakin tinggi, sehingga mengakibatkan tingginya risiko terjadinya pterigium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara upaya pencegahan dengan kejadian pterygium pada nelayan ikan tuna di Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Ukuran sampel adalah 113 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara upaya pencegahan dengan kejadian pterigium pada nelayan ikan tuna.
Kata kunci: upaya pencegahan; kejadian pterygium; nelayan ikan tuna
Keywords: prevention efforts; incidence of pterygium; tuna fishermen
ABSTRAK
Nelayan ikan tuna di Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah melaut pada siang hari dengan kebiasaan tidak menggunakan alat pelindung diri sehingga risiko terpapar sinar ultraviolet semakin tinggi, sehingga mengakibatkan tingginya risiko terjadinya pterigium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara upaya pencegahan dengan kejadian pterygium pada nelayan ikan tuna di Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Ukuran sampel adalah 113 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara upaya pencegahan dengan kejadian pterigium pada nelayan ikan tuna.
Kata kunci: upaya pencegahan; kejadian pterygium; nelayan ikan tuna
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12215
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________