Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penyakit Ginjal Tahap Akhir Menjalani Hemodialisis

Abstract

End-Stage Renal Disease (ESRD) is a category of terminal disease. ESRD is a condition where there is a gradual decline in kidney function caused by various kidney diseases. Hemodialysis is one of the most common methods of RRT used in the treatment of ESRD patients. Hemodialysis therapy will affect aspects of the life of patients with chronic kidney disease, not only affecting the physiological aspects but also on the psychological and social aspects besides that there are several comorbidities in patients with end-stage renal failure. This study was to analyze the relationship between quality of life and patients suffering from end-stage kidney disease undergoing hemodialysis. This study used a cross-sectional design. The sample used in this study were 90 patients. The results of the study with the Chi-square test stated that there was a significant relationship between age, gender, length of HD, Hb levels, blood pressure, family support and anxiety with quality of life (p <0.05). The results of this study can be used as a reference for special nurses in the HD unit to monitor the Hb levels of patients undergoing hemodialysis in order to optimize the patient's quality of life.
Keywords: end-stage renal disease; hemodialysis; quality of life

ABSTRAK

Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) merupakan kategori penyakit terminal. PGTA adalah keadaan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang cukup berat secara perlahan-lahan (menahun) disebabkan oleh berbagai penyakit ginjal. Hemodialisis merupakan salah satu metode RRT yang paling umum digunakan dalam penanganan pasien PGTA, terapi hemodialisis akan mempengaruhi aspek kehidupan pasien dengan PGTA, tidak hanya berpengaruh kepada aspek fisiologis namun juga berpengaruh pada aspek psikologis, dan sosial selain itu ada beberapa penyakit penyerta pada pasien dengan penyakit gagal ginjal tahap akhir. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan kualitas hidup dengan pasien menderita PGTA yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 pasien. Hasil penelitian dengan uji Chi-square menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, lama HD, kadar Hb, tekanan darah, dukungan keluarga dan kecemasan dengan kualitas hidup (p<0,05). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perawat khusus perawat di unit HD agar senantiasa memantau kadar Hb pasien yang menjalani hemodialisis guna mengaptimalkan kualitas hidup pasien.
Kata kunci: penyakit ginjal tahap akhir; hemodialisis; kualitas hidup