Persepsi dan Perilaku Pencegahan HIV pada Komunitas Gay di Kota Kupang

Silvester V. Toto, Imelda F. E. Manurung, Soleman Landi

Abstract


The gay community is seen as vulnerable to the spread of STIs and HIV. Given the sexual behavior that occurs is through Anus or rectum, tend to be free and changing partners. At the global level, it is estimated that an average of 1-3% of the adult population aged 15-59 years practicing sex with other men. The purpose of this study was to investigate perceptual perceived vulnerability, perceived seriousness perception, perceived perceived benefit, perceptual perceived barriers, and cues to act with HIV prevention behaviors in the gay community at IMOF 2018. Type of research used was descriptive quantitative. The population size was 150 people with the sample size of 59 people, selected using simple random sampling. Data analysis used descriptive analysis with frequency and percentage. The results showed that perceptions of susceptibility, perceptions of seriousness, perceptions of benefits, perceptions of barriers and cues to action related to prevention behavior of HIV most were at good category.
Keywords: perception; behavior; HIV prevention

ABSTRAK

Komunitas gay dipandang rentan terhadap penularan IMS dan HIV. Mengingat perilaku seksual yang terjadi adalah melalui Anus atau dubur, cenderung bebas dan berganti-ganti pasangan. Di tingkat global, diperkirakan rata-rata 1-3% dari populasi dewasa usia 15-59 tahun mempraktekkan hubungan seks dengan sesama laki-laki. Tujuan penelitian ini untuk mengindetifikasi persepsi kerentanan yang dirasakan, persepsi keseriusan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan, persepsi hambatan yang dirasakan, dan isyarat untuk bertindak dengan perilaku pencegahan penularan HIV pada komunitas gay di IMOF tahun 2018. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Ukuran populasi penelitian ini adalah 150 orang dengan ukuran sampel 59 orang, yang dipilih dengan teknik simpel random sampling. Analisis data menggunakan analisis frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan dan persepsi isyarat bertindak dan perilaku pencegahan penularan HIV paling banyak berada pada kategori baik.
Kata kunci: persepsi, perilaku dan pencegahan HIV

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________