Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat dalam Melaksanakan Protokol Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Lalu Sulaiman, Sastrawan Sastrawan, Sulwiyatul Kamariyah Sani, Menap Menap

Abstract


Since the confirmation of 2 Indonesian citizen positive with Covid-19 on March 2, 2020, it has made Indonesian people in panic. Indonesian had responded to the arrival of these outbreak excessively. At the beginning of this outbreak, the people was quite obedient in implementing health protocols. However, gradually, the level of community compliance began to decline. People mobilization is still high even large-scale social restrictions have been implemented. The number of people affected by Covid-19 is increasing day by day. Therefore, the aim of this study is to determine the factors that affect the decrease in community compliance in implementing the Covid-19 health protocols. This research was conducted using a descriptive-qualitative method. Data were collected through in-depth interviews with 12 participants. In addition, data was collected by direct observation. Data analysis was performed using constant comparison content analysis. From the results of this study, it was found that factors that affect the decrease in public compliance in implementing the Covid-19 protocols are: public perception of Covid-19, religious understanding, euphoria about the new normal era, confusion of the information about Covid-19 and social-economic and political factor. Based on the results of this study, it is recommended that the government should build a special communication design that there is no confusion in public’s perceptions and opinions about the Covid-19.
Keywords: covid-19; health protocol; compliance

ABSTRAK

Sejak terkonfirmasinya 2 orang Warga Negara Indonesia positif Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020 membuat rakyat Indonesia menjadi panik. Pada awal kedatangan pandemi ini, masyarakat cukup patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Akan tetapi seiring berjalannya waktu, tingkat kepatuhan masyarakat mulai menurun. Mobilisasi masyarakat juga masih tinggi meskipun pembatasan social berskala besar (PSBB) telah diterapkan di berbagai kota. Jumlah yang terkonfirmasi positif juga semakin meningkat setiap harinya, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kepatuahan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sebanyak 12 orang berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari sasaran primer dan sasaran sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 12 orang partisipan. Selain itu data dikumpulkan secara observasi langsung di lapangan. Analisa data dilakukan dengan metode constant comparison content analysis. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol Covid-19 adalah: Persepsi masyarakat akan keberadaan Covid-19, pemahaman keagamaan terkait wabah, euforia tentang new normal, kesimpang-siuran informasi tentang Covid-19 dan faktor sosial-ekonomi dan politik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pemerintah membuat rancangan komunikasi secara khusus agar tidak terjadi kesimpang-siuran persepsi dan opini masyarakat tentang keberadaan Covid-19 ini, sehingga mereka patuh melaksanakan protokol kesehatan.
Kata kunci: covid-19; protokol kesehatan; kepatuhan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12nk229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________