Faktor Lingkungan dan Perilaku Orangtua terhadap Penyakit Diare pada Balita di Desa Wonoayu, Sidoarjo

Demes Nurmayanti, Tiara Sandriana, Iva Rustanti, Imam Thohari, Narwati Narwati

Abstract


Diarrhea is an environment-based disease that is still a problem in society, especially in toddlers. In Wonoayu Village, Sidoarjo there were 66 cases of diarrhea in toddlers. The purpose of this study was to analyze the influence of environmental factors and parental behavior on the incidence of diarrheal disease in toddlers in Wonoayu Village, Sidoarjo Regency. The design of this study was case-control, which was applied to a sample of 66 respondents, which included 33 respondents for the case group and 33 respondents for the control group. The data were obtained by filling out a questionnaire, then analyzed descriptively in the form of frequency and proportion, then followed by the Chi-squalre test. The results showed that the p-value for each factor was 0.001 for clean water supply facilities, 0.002 for human waste disposal facilities, 0.002 for garbage disposal facilities, 0.002 for waste disposal facilities, and 0.003 for parental behavior. It was concluded that the factors that influence the incidence of diarrhea in toddlers in Wonoayu Village, Sidoarjo Regency are clean water supply facilities, human waste disposal facilities, garbage disposal facilities, waste disposal facilities, and parental behavior.

Keywords: diarrhea; toddler; clean water, human waste, garbage, waste, old people's behavior

 

ABSTRAK

 

Diare adalah penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah di masyarakat, terutama pada balita. Di Desa Wonoayu, Sidoarjo terdapat 66 kasus diare pada balita. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor lingkungan dan perilaku orangtua terhadap kejadian penyakit diare balita di Desa Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Rancangan penelitian ini adlah case-control, yang diterapkan pada sampel sebesar 66 responden, yang  meliputi 33 responden untuk kelompok kasus dan 33 responden untuk kelompok kontrol. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis secara deskriptif berupa frekuensi dan proporsi, lalu dilanjutkan dengan uji Chi-squalre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p untuk masing-masing faktor adalah 0,001 untuk sarana penyediaan air bersih, 0,002 untuk sarana pembuangan kotoran manusia, 0,002 untuk sarana pembuangan sampah, 0,002 untuk sarana pembuangan limbah, dan 0,003 untuk perilaku orang tua. Disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Desa Wonoayu Kabupaten Sidoarjo adalah sarana penyediaan air bersih, sarana pembuangan kotoran manusia, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan limbah, dan perilaku orang tua.

Kata kunci: diare; balita; air bersih, kotoran manusia, sampah, limbah, perilaku orang tua


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf.v14i2.2894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________