Efektivitas Penggunaan Cold Pack dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Pasca Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF)

Marthalena Siahaan, Elyani Sembiring

Abstract


Fracture is a loss of bone continuity, either total or partial, caused by physical trauma, angular force, force, condition of the bone, and soft tissue; which can be treated through surgery, with one of the problems namely postoperative pain. This study aimed to determine the effectiveness of cold packs and breathing relaxation to treat post-Open Reduction Internal Fixation (ORIF) pain at Mitra Sejati General Hospital Medan. This study applied a one group pretest-posttest design, involving 37 patients. In the pre- and post-treatment phases, pain levels were measured, then a difference analysis was performed using a paired samples t-test. After giving cold packs and deep breathing relaxation techniques, the results showed a decrease in pain levels. The number of patients experiencing mild pain increased to 20 people (54.1%). The p value of the results of data analysis was 0.03 (there was a difference in pain levels between before and after treatment). It was concluded that giving cold packs and deep breathing relaxation is effective for dealing with post-ORIF pain, so cold packs and deep breathing relaxation can be used as independent nursing actions to reduce pain intensity.

Keywords: fracture surgery; painful; cold packs; deep breath relaxation

 

ABSTRAK

 

Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total atau sebagian yang disebabkan oleh trauma fisik, kekuatan sudut, tenaga, keadaan tulang, dan jaringan lunak; yang bisa ditangani melalui operasi, dengan salah satu masalah yakni nyeri pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas cold pack dan relaksasi nafas untuk mengatasi nyeri pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan. Penelitian ini menerapkan rancangan one group pretest-posttest, yang melibatkan 37 pasien. Pada fase sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan pengukuran tingkat nyeri, lalu dilakukan analisis perbedaan menggunakan paired samples t-test. Setelah pemberian cold pack dan teknik relaksasi nafas dalam, didapatkan hasil penurunan tingkat nyeri. Jumlah pasien yang mengalami nyeri ringan bertambah menjadi 20 orang (54,1%). Nilai p dari hasil analisis data adalah 0,03 (ada perbedaan tingkat nyeri antara sebelum dan sesudah perlakuan). Disimpulkan bahwa pemberian cold pack dan relaksasi nafas dalam efekif untuk mengatasi nyeri pasca ORIF, maka cold pack dan relaksasi nafas dalam dapat dijadikan sebagai tindakan mandiri keperawatan untuk menurunkan intensitas nyeri.

Kata kunci: operasi fraktur; nyeri; cold pack; relaksasi nafas dalam


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14nk307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________