Stunting sebagai Prioritas Masalah Kesehatan Bayi dan Balita di Provinsi Maluku

Joina Stella Ruhulessin, Ascobat Gani, Sahrir Sillehu

Abstract


Health during infancy and toddlerhood can contribute to the physical and mental health that will be felt when a person becomes an adult. Therefore, prioritizing improving the quality of life of infants and toddlers is an important factor in achieving empowered human development in the future. This research aimed to describe health problems in infants and toddlers, determine priority problems and analyze the causes of these priority problems. This research was descriptive research with an assessment method. The data sources used were primary data in the form of in-depth interviews to determine problem priorities and secondary data from various sources, namely health profile reports, health program reports, Regional Medium Term Development Plan documents, Indonesian Nutrition Status Survey data, National Socioeconomic Survey and Susenas Module. Culture and Education. Determining problem priorities was carried out using the Pan American Health Organization method, while assessing the causes of problems uses the World Health Organization framework. The results of the research showed that there were 8 (eight) health problems in infants under five in sequence, namely: stunting, tuberculosis, neonatal death, diarrhea, wasting, infant death, low birth weight, and pneumonia. Furthermore, it was concluded that stunting was the main priority health problem for infants and toddlers in Maluku Province.

Keywords: infant and toddler health; priority issues; stunting

 

ABSTRAK

 

Kesehatan pada masa bayi dan balita dapat berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental yang akan dirasakan ketika seseorang sudah menjadi dewasa. Oleh karena itu, prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup bayi dan balita merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai pembangunan manusia yang berdaya di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan pada bayi dan balita, menentukan prioritas masalah serta menganalisis penyebab masalah prioritas tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode assesment. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara mendalam untuk penentuan prioritas masalah dan data sekunder dari berbagai sumber yaitu laporan profil kesehatan, laporan program kesehatan, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah, data Survei Status Gizi Indonesia, Survei Sosial Ekonomi Nasional dan Susenas Modul Budaya dan Pendidikan. Penentuan prioritas masalah dilakukan menggunakan metode Pan American Helath Organization, sedangkan penilaian penyebab masalah menggunakan kerangka kerja World Health Organization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 (delapan) masalah kesehatan pada bayi  balita secara beurutan yaitu: stunting, tuberkulosis, kematian neonatal, diare, wasting, kematian bayi, berat badan lahir rendah, dan pneumonia. Selanjutnya disimpulkan bahwa stunting merupakan prioritas utama masalah kesehatan bayi dan balita di Provinsi Maluku.    

Kata kunci: kesehatan bayi dan balita; masalah prioritas; stunting


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________