Usia, Pola Makan dan Asupan Natrium Sebagai Determinan dari Kejadian Hipertensi pada Pengrajin Tembikar di Desa Wisata Karanganyar, Magelang

Abstract

Pottery making is a repetitive job with long working duration and is done with a less ergonomic working posture that is at risk of causing health problems, but its impact on blood pressure has not been widely studied. This study aimed to analyze the influence of individual factors of pottery craftsmen on the incidence of hypertension. This study used a cross-sectional design. The sample was selected using a simple random sampling technique, with a sample size of 95 pottery craftsmen in Karanganyar Tourism Village, Magelang. Individual factors (age and gender), diet, and sodium intake were measured by interview and food recall; while blood pressure was measured using a digital tensiometer. Hypothesis testing was carried out using the Pearson correlation test. The results of this study showed p-value of 0.068 for gender, 0.002 for age, 0.001 for diet and 0.001 for sodium intake. It could be concluded that age, diet, and sodium intake are determinants of the incidence of hypertension in pottery craftsmen.

Keywords: pottery craftsmen; hypertension; age; diet; sodium intake

ABSTRAK

Pembuatan tembikar merupakan pekerjaan repetitif dengan durasi kerja yang lama dan dilakukan dengan postur kerja yang kurang ergonomis berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, namun dampaknya terhadap tekanan darah belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor individu pengrajin tembikar terhadap kejadian hipertensi. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling, dengan ukuran sampel 95 pengrajin tembikar di Desa Wisata Karanganyar, Magelang. Faktor individu (usia dan jenis kelamin), pola makan, dan asupan natrium diukur melalui wawancara dan food recall; sedangkan tekanan darah diukur dengan tensimeter digital. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p adalah 0,068 untuk jenis kelamin, 0,002 untuk usia, 0,001 untuk pola makan dan 0,001 untuk asupan natrium. Dapat disimpulkan bahwa usia, pola makan, dan asupan natrium merupakan determinan kejadian hipertensi pada pengrajin tembikar. 

Kata kunci: pengrajin tembikar; hipertensi; usia; pola makan; asupan natrium