Lingkar Lengan Atas dan Perubahan Berat Badan Sebagai Determinan Anemia pada Ibu Hamil
Abstract
Nutritional status is one of the indicators to determine the condition of pregnant women during pregnancy, which can be seen from weight gain, upper arm circumference and hemoglobin levels. This study aimed to analyze the relationship between upper arm circumference and weight changes with hemoglobin levels of pregnant women. This study was an analytical observational study with a cross-sectional design. The subjects of the study were 82 pregnant women patients at the Bangkalan Health Center, selected using the total sampling method. Data were collected secondary from patient medical records. Data were analyzed using descriptive analysis followed by the Chi-Square test. The results showed that patients with upper arm circumference >23.5 cm (49%) tended to have normal hemoglobin levels; while patients with upper arm circumference <23.5 cm (25.8%) tended to have anemia. Patients with weight gain >9 kg (26.5%) tended to have normal hemoglobin levels, while patients with changes in body weight <9 kg (73.5%) tended to have anemia. The p-value of each independent variable was 0.038 for upper arm circumference and 0.004 for weight changes. Furthermore, it was concluded that upper arm circumference and weight changes are determinants of anemia in pregnant women.
Keywords: pregnancy anemia; hemoglobin levels; upper arm circumference; weight changes
ABSTRAK
Status gizi merupakan salah satu indikator untuk menentukan kondisi ibu hamil selama masa kehamilan, yang dapat dilihat dari pertambahan berat badan, ukuran lingkar lengan atas dan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ukuran lingkar lengan atas dan perubahan berat badan dengan kadar hemoglobin ibu hamil. Penelitian ini merupakan studi observasi analitik dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian adalah 82 pasien ibu hamil di Puskesmas Bangkalan, yang dipilih dengan metode total sampling. Data dikumpulkan secara sekunder dari rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan secara deskriptif yang dilanjutkan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan lingkar lengan atas >23,5 cm (49%) cenderung memiliki kadar hemoglobin yang normal; sedangkan pasien dengan lingkar lengan atas <23,5 cm (25,8%) cenderung mengalami anemia. Pasien dengan kenaikan berat badan >9 kg (26,5%) cenderung memiliki kadar hemoglobin normal, sedangkan pasien dengan perubahan BB <9 kg (73,5%) cenderung mengalami anemia. Nilai p masing-masing variabel bebas adalah 0,038 untuk lingkar lengan atas dan 0,004 untuk perubahan berat badan. Selanjutnya disimpulkan bahwa lingkar lengan atas dan perubahan berat badan merupakan determinan kejadian anemia pada ibu hamil.
Kata kunci: anemia kehamilan; kadar hemoglobin; lingkar lengan atas; perubahan berat badanFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15225
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________