Family Important Value Tanaman Obat sebagai Terapi Nyeri Sendi oleh Suku Nuaulu di Pulau Seram, Maluku Tengah

Arum Widiyaningsih, Wiwied Ekasari, Irawati Sholikhah, Retno Widyowati

Abstract


The use of natural ingredients in traditional medicine has been a long-standing practice by the Indonesian people, based on knowledge passed down from generation to generation. This traditional medicine has been used for various purposes, including treating joint pain. This study aimed to identify medicinal plants as a treatment for joint pain in the Nuaulu tribe in Maluku. This study was conducted using a qualitative approach. The sample in this study was 20 informants, with sample determination using purposive and snowball sampling methods. Data collection was carried out by interviews and to strengthen the results of data collection, document studies were carried out as a triangulation step. This study succeeded in obtaining five types of medicinal plants used by the Nuaulu tribe, namely Laportea decumana with a Family Important Value (FIV) of 80.00; Pandanus amaryllifolius with an FIV value of 8.00; Cymbopogon, Kaempferia galangal L, and Orthosiphon stamineus each with an FIV value of 4.00. Based on the research results, it was concluded that there are five types of medicinal plants that are used traditionally by the Nuaulu tribe to treat joint pain, with Laportea decumana (Roxb.Wedd.) as the main plant.

Keywords: medicinal plants; joint pain; Nuaulu tribe; Maluku

 

ABSTRAK

 

Penggunaan bahan-bahan alami dalam pengobatan tradisional telah menjadi praktik yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia, berdasarkan pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun. Pengobatan tradisional ini telah digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk mengobati nyeri sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanaman obat sebagai pengobatan nyeri sendi pada suku Nuaulu di Maluku. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 20 informan, dengan penentuan sampel menggunakan metode purposive dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan untuk memperkuat hasil pengumpulan data dilakukan document studies sebagai langkah triangulasi. Penelitian ini berhasil mendapatkan lima  jenis tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat suku Nuaulu yakni Laportea decumana dengan Family Important Value (FIV) sebanyak 80,00; Pandanus amaryllifolius dengan nilai FIV 8,00; Cymbopogon, Kaempferia galangal L, dan Orthosiphon stamineus masing-masing dengan nilai FIV 4,00. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada lima jenis tanaman obat yang digunakan secara turun temurun oleh masyarakat suku Nuaulu untuk mengobati nyeri sendi, dengan Laportea decumana (Roxb.Wedd.) sebagai tanaman utama.

Kata kunci: tanaman obat; nyeri sendi; suku Nuaulu; Maluku


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________