Pengaruh Karakteristik Pengrajin Gerabah Terhadap Kejadian Hipertensi Di Desa Karanganyar

Abstract

Hypertension is a disease that has always been a public health problem. Efforts to reduce the incidence of hypertension can start from reducing hypertension risk factors. There are many risk factors for hypertension, including lack of sleep, lack of physical activity, and obesity. The aim of this research was to analyze the characteristics of pottery craftsmen who have an influence on the incidence of hypertension in Karanganyar Borobudur Village, Magelang. This research implemented a cross-sectional design, involving 43 craftsmen selected using a simple random sampling method. The variables studied were age, length of service, sleep quality, exercise habits, nutritional status, and hypertension. Variables were measured using a questionnaire (Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), weight scales, staturemeter and tensimeter. Data analysis was carried out using a logistic regression test. The results of the analysis showed that 58.1% of respondents did not suffer from hypertension and 41.9% suffered from hypertension. Test results Logistic regression statistics showed that the p value and OR for each factor were: nutritional status = 0.027 and 14.354; sleep quality = 0.0024 and 10.648; and exercise habits = 0.022 and 15.322. Furthermore, it is concluded that the characteristics that influence the occurrence of hypertension in craftsmen Karanganyar Village pottery is nutritional status, sleep quality and exercise habits.

Keywords: hypertension; nutritional status; sleep quality; exercise habits

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang selalu menjadi permasalahan kesehatan masyarakat. Upaya untuk menurunkan kejadian hipertensi dapat dimulai dari menurunkan faktor risiko hipertensi. Terdapat banyak faktor risiko hipertensi, di antaranya adalah kurang tidur, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pengrajin gerabah yang memiliki pengaruh terhadap kejadian hipertensi di Desa Karanganyar Borobudur, Magelang. Penelitian ini menerapkan desain cross-sectional, yang melibatkan 43 pengrajin yang dipilih dengan metode simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah usia, masa kerja, kualitas tidur, kebiasaan olahraga, status gizi, dan hipertensi. Variabel diukur menggunakan kuesioner (Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), timbangan berat badan, staturemeter dan tensimeter. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan 58,1% responden tidak menderita hipertensi dan 41,9 % menderita hipertensi. Hasil uji statistik regresi logistik menunjukkan bahwa nilai p dan OR untuk masing-masing faktor adalah: status gizi = 0,027 dan 14,354; kualitas tidur = 0,0024 dan 10,648; dan kebiasaan olahraga = 0,022 dan 15,322. Selanjutnya disimpulkan bahwa karakeristik yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada pengrajin gerabah Desa Karanganyar adalah status gizi, kualitas tidur dan kebiasaan olahraga.

Kata kunci: hipertensi; status gizi; kualitas tidur; kebiasaan olahraga