Permainan Halma sebagai Media yang Efektif untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar tentang Karies Gigi

Saiful Ilham, Bambang Hadi Sugito, Agus Marjianto

Abstract


Dental caries is one of the most common dental and oral health problems experienced by school-aged children, especially elementary school students. This is due to the lack of independence in maintaining dental and oral hygiene in children, resulting in poor dental and oral hygiene in children. The purpose of this study was to measure the increase in knowledge about dental caries before and after the use of Halma media in high school students at SD Plus Muhammadiyah 1 Waru Pamekasan Madura. The study design was a one-group pre-test and post-test, involving 57 high school students. Data on knowledge were collected using a questionnaire in the pre- and post-intervention phases. Data analysis was performed using the Wilcoxon test. The results showed that there was a difference in knowledge about dental caries between before and after counseling using Halma media. Knowledge about dental caries before counseling was low, with a mean of 54.56 and a standard deviation of ±15.876, while after counseling using Halma media, the average was dominated by good results with a mean of 92.37 and a standard deviation of 6.755. The conclusion of this study indicates that counseling using the Halma game is effective in increasing elementary school students' knowledge about dental caries.

Keywords: dental caries; Halma media; knowledge

 

ABSTRAK

 

Karies gigi menjadi salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang paling umum dialami anak usia sekolah, terutama siswa sekolah dasar. Hal ini disebabkan belum mandirinya anak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, sehingga kebersihan gigi dan mulut pada anak masih buruk. Tujuan penelitian ini adalah mengukur peningkatan pengetahuan tentang karies gigi sebelum dan setelah penggunaan media halma siswa kelas tinggi SD Plus Muhammadiyah 1 Waru Pamekasan Madura. Desain penelitian ini adalah one grup pre test and post test, yang melibatkan 57 siswa kelas tinggi. Data tentang pengetahuan dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner pada fase sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang karies gigi antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan media permainan halma. Pengetahuan tentang karies gigi sebelum dilakukan penyulahan adalah kurang, dengan rerata 54,56 dan simpangan baku ±15,876, sedangkan setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media pemainan halma didapatkan rerata sudah didominasi hasil baik dengan rerata 92,37 dan simpangan baku 6,755. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media permainan halma efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang karies gigi.

Kata kunci: karies gigi; media halma; pengetahuan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf16137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________