Terapi Komplementer untuk Meningkatkan Kualitas Tidur pada Pasien Kanker Payudara

Abstract

Breast cancer is a chronic disease characterized by abnormal cell growth in breast tissue. There are 2.3 million new cases of breast cancer per year, making it one of the leading causes of death. A total of 28,036 patients from 17 countries reported poor sleep quality due to chemotherapy side effects. In addition to medical therapy, complementary interventions based on natural ingredients with minimal side effects can be a supportive option to improve sleep quality. The aim of this study was to examine various types of complementary therapies on the sleep quality of breast cancer patients. This study was a systematic review using the PRISMA protocol. Articles were searched through seven electronic databases: PubMed, ProQuest, Scopus, Clinical Key, Taylor & Francis, SpringerLink, and ScienceDirect. A combination of keywords and MeSH were used to ensure comprehensive coverage. Inclusion criteria included randomized controlled trials, quasi-experimental studies, and observational studies. Thirteen articles were subsequently deemed eligible. The review results showed that relaxation and meditation techniques (such as Progressive Muscle Relaxation Exercise, Benson Relaxation, and Mindfulness-Based Stress Reduction), lavender and peppermint aromatherapy, acupressure, yoga, music therapy, and warm foot baths significantly improved sleep quality (p = 0.001). It can be concluded that this study provides strong evidence that complementary therapies are effective in improving sleep quality in patients with breast cancer. Further research is needed to evaluate the long-term effectiveness and factors influencing the success of each therapy in improving sleep quality in breast cancer patients.

Keywords: breast cancer; sleep quality; chemotherapy; complementary therapies

ABSTRAK

Kanker payudara merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal pada jaringan payudara. Terdapat 2,3 juta kasus baru kanker payudara per tahun, menjadikannya salah satu penyebab kematian tertinggi. Sebanyak 28.036 pasien dari 17 negara melaporkan kualitas tidur yang buruk karena efek samping kemoterapi. Selain terapi medis, intervensi komplementer berbahan alami dengan efek samping minimal dapat menjadi pilihan pendukung untuk meningkatkan kualitas tidur. Tujuan studi ini adalah menelaah berbagai jenis terapi komplementer terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara. Studi ini merupakan tinjauan sistematis menggunakan protokol PRISMA dengan pencarian artikel melalui tujuh basis data elektronik yaitu: PubMed, ProQuest, Scopus, Clinical Key, Taylor & Francis, SpringerLink, dan ScienceDirect. Dalam pencarian digunakan kombinasi kata kunci dan MeSH untuk memastikan cakupan yang komprehensif. Kriteria inklusi meliputi studi randomized controlled trial, eksperimental kuasi, dan observasional. Selanjutnya diperoleh 13 artikel yang dinilai layak. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa teknik relaksasi dan meditasi (seperti Progressive Muscle Relaxation Exercise, Benson Relaxation, dan Mindfulness-Based Stress Reduction), aromaterapi lavender dan peppermint, akupresur, yoga, terapi musik, dan rendam kaki air hangat terbukti secara signifikan meningkatkan kualitas tidur (p = 0,001). Dapat didimpulkan bahwa studi ini memberikan bukti kuat bahwa terapi komplementer efektif untuk meningkatkan kualitas tidur pasien dengan kanker payudara. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas jangka panjang serta faktor yang memengaruhi keberhasilan dari masing-masing terapi dalam meningkatkan kualitas tidur pasien kanker payudara.

Kata kunci: kanker payudara; kualitas tidur; kemoterapi; terapi komplementer