Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Pemberian Injeksi dengan Menggunakan Distraksi Audiovisual

Sardi Anto, Kurniawan Amin, Herty Haerani

Abstract


When preschool children fall ill, parents are sometimes unable to provide optimal care at home. Such circumstances force the child to receive intensive care in the hospital. Hospitalized children often experience anxiety due to medical interventions such as administering medication through injections. Many anxiety-reducing interventions in children are expected to be suitable for implementation in hospitals, one of which is audiovisual distraction using cartoons. The purpose of this study was to test the effectiveness of audiovisual distraction to reduce anxiety levels in preschool children during injection procedures. This study used a one-group pretest and posttest design, involving 15 preschool children undergoing hospitalization. They were given an audiovisual distraction intervention using cartoons, and anxiety levels were measured before and after the intervention using a facial image scale. Furthermore, a comparative analysis of anxiety levels between before and after the intervention was conducted using the Wilcoxon test. The analysis showed a p-value of 0.000, indicating a significant difference in anxiety levels between the study before and after the audiovisual distraction. Thus, it can be concluded that audiovisual distraction is an effective method for reducing anxiety in preschool children undergoing invasive procedures in the hospital.

Keywords: audiovisual distraction; anxiety level; preschool age

 

ABSTRAK

 

Ketika anak prasekolah jatuh sakit, terkadang orang tua tidak dapat memberikan perawatan maksimal di rumah. Keadaan yang seperti itu memaksa anak harus mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit. Anak yang dirawat di rumah sakit sering merasa cemas akibat intervensi medis seperti pemberian obat melalui suntikan atau injeksi. Banyak intervensi penurun kecemasan pada anak yang diharapkan cocok untuk diterapkan di rumah sakit, salahsatunya adalah distraksi audiovisual menggunakan film kartun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas distraksi audiovisual untuk menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah selama prosedur pemberian injeksi. Rancangan peneliian ini adalah one group pretest and posttest, yang melibatkankan 15 anak pra sekolah yang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka diberi intervensi distraksi audiovisual menggunakan film kartun, dan pada fase sebelum dan sesudah pemberian intervensi tersebut dilakuka pengukuran tingkat kecemasan menggunakan facial image scale. Selanjutnya dilakukan analisis perbandingan tingkat kecemasan antara sebelum dan sesudah intervensi menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan secara signifikan antara penelitian sebelum dan sesudah pemberian distraksi audiovisual. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa distraksi audio visual adalah metode yang efektif untuk menurunkan kecemasan anak prasekolah pada saat ini menjalani prosedur invasif di rumah sakit.

Kata kunci: distraksi audiovisual; tingkat kecemasan; usia prasekolah


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf16300f

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________