Kondisi Biopsikososial Penyintas Covid 19 di Kabupaten Jember
Abstract
Indonesia salah satu negara yang terdampak Covid-19 cukup parah dikawasan Asia. Sampai bulan April 2021 jumlah penduduk terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1,5 juta kasus, dimana 1,3 juta orang dari jumlah tersebut statusnya adalah penyintas yang pada umumnya masuk dalam kategori long Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi dan menganalisis mengenai kondisi biopsikososial penyintas Covid-19 di Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan teknik purposive area dan penentuan informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah informan penelitian berjumlah tiga orang yang didasarkan pada beberapa kriteria yang ditentukan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya gangguan biologis penyintas Covid 19 yang berupa batuk dan mudah lelah, gangguan tidur dan sesak nafas, serta hilangnya indra penciuman. Kondisi psikologis informan menunjukkan adanya trauma terkait dengan apa yang dialaminya serta perasaan khawatir terkait dengan apakah mereka akan masih dipertemukan lagi dengan keluarganya, Kondisi sosial informan menunjukkan adanya hambatan keberfungsian sosial yang disebabkan oleh beragam stigmatisasi dan diskriminasi dari lingkungan sosialnya.
Kata kunci: penyintas covid 19; biopsikososial; stigmatisasi; diskriminasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.