Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lasi
Abstract
Sekitar sepertiga penduduk dunia menderita anemia defisiensi besi,terutama pada wanita termasuk wanita hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lasi, Kecamatan Canduang, Sumatera Barat. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 53 responden ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lasi. Analisis data menggunakan uji chi square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan, suplementasi TTD, konsumsi makanan sumber heme, konsumsi makanan sumber non-heme, konsumsi makanan peningkat absorbsi zat besi, konsumsi makanan penghambat absorbsi zat besi serta pantangan makan karena kebudayaan dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel konsumsi makanan penghambat zat besi merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menyebabkan anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Lasi dapat menanggulangi masalah anemia defisiensi besi pada ibu hamil melalui pemberian informasi dan konseling-konseling mengenai gizi selama masa kehamilan mengenai anemia defisiensi besi dan cara pencegahannya, pemberian tablet Fe kepada ibu hamil disertai dengan aturan pakai dan penjelasan tentang manfaatnya, dan meningkatkan kerjasama dengan kader terkait informasi pelayanan pemeriksaan kehamilan.
Kata kunci: anemia defisiensi besi; ibu hamil; faktor penyebab
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.