Hubungan Tingkat Stres Kerja dengan Perilaku Caring Perawat di Ruang HCU Covid-19 RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan

Abstract

Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pelayanan rumah sakit terutama pada kesehatan psikologis perawat, kondisi stres seperti ini akan berdampak pada penurunan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang bisa mempengaruhi perilaku caring perawat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres kerja  dengan perilaku caring perawat di Ruang HCU Covid- 19 RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh perawat di Ruang HCU Covid-19 RSUD Bangil sebanyak 41 perawat dengan sampel 37 perawat sebagai responden menggunakan purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner ENSS dan CBI-24 dilanjutkan Uji Statistik Spearman’s Rho Test dengan bantuan SPSS Versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p (0,000) < α (0,05), sehingga H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara stres kerja dengan perilaku caring perawat, dengan nilai r = -0,779 menunjukkan hubungam yang kuat dan arahnya negatif yang artinya semakin tinggi tingkat stres kerja maka semakin rendah caring perawat. Di era pandemi Covid-19 saat ini, perawat sebagai garda terdepan harus mampu mengendalikan atau mengontrol kondisi emosial bahkan tingkat stressor yang dialami ketika merawat pasien, sehingga perilaku caring perawat bisa dilakukan dengan baik yang nantinya akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan mempercepat proses kesembuhan pasien.

Kata kunci: perawat; stres kerja; caring: Covid-19