Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah
Abstract
BBLR merupakan suatu parameter masalah kesehatan dan salah satu penyebab angka kematian bayi (AKB). Dapat diketahui bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa melihat usia gestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa sajakah faktor risiko yang berhubugan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan desain studi systematic mapping dengan sumber literatur didapatkan dari database Pubmed, Portal Garuda, dan Google Scholar yang terseleksi sehingga menghasilkan 10 artikel. Analisis menggunakan instrumen penyajian hasil literatur review dengan teknik analisis compare. Dari sepuluh artikel, faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah usia ibu <20 dan >35 tahun, status gizi ibu hamil dimana LILA <23,5 cm dan peningkatan berat badan <10 kg, serta penyakit ibu selama hamil seperti hipertensi, anemia, diabetes, pre-eklampsi/eklampsi, dan hiperemesis gravidarum. Dengan demikian dapat diketahui bahwa ketiga faktor risiko tersebut berhubungan dengan kejadian BBLR. Faktor risiko paling dominan pada status gizi, apabila usia ibu <20 dan >35 tahun diimbangi dengan kebutuhan nutrisi yang baik maka kecil kemungkinan untuk melahirkan BBLR, sama halnya dengan ibu yang memiliki penyakit selama kehamilan diimbangi dengan nutrisi yang baik pula dan dilakukan intervensi maka kecil kemungkinan untuk melahirkan BBLR. Pentingnya untuk memeriksakan kehamilan sedini mungkin secara teratur bagi ibu terutama ibu dengan usia <20 dan >35 tahun dan ibu yang memeliki penyakit selama hamil agar petugas kesehatan dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan janin serta pentingnya untuk memenuhi gizi yang seimbang pada saat hamil.
Kata kunci: faktor risiko; bayi berat lahir rendah; usia ibu; status gizi ibu; penyakit ibuFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.