Hubungan Tingkat Self Care dan Kepatuhan Terhadap Outcome Terapi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Rawat Jalan RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan
Abstract
Resiko terjadinya komplikasi akibat Diabetes dapat dicegah apabila pasien memiliki kepatuhan dalam minum obat, pengetahuan, dan kemampuan melakukkan self care. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat self care dan kepatuhan terhadap outcome terapi pasien Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian ini dilaksanakan pada pasien rawat jalan RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan, dengan pendekatan Cross-sectional. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi-Square. Teknik pengambilan sampel dengan metode Total Sampling. Alat yang digunakan adalah kuesioner DSMQ (Diabetes self Management Questionnaire) dan MMAS-8 (Modified Morisky Adherence Scale-8). Sampel penelitian adalah pasien rawat jalan yang telah didiagnosa diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian didapatkan tingkat self care kategori baik (51,16%) dan kategori cukup (48,84%). Pada tingkat kepatuhan pasien kategori tinggi (25,58%), kategori sedang (46,51%) dan kategori buruk (27,91%). Analisis chi-square tingkat self care dan kepatuhan terhadap outcome terapi memiliki signifikan nilai (p<0,05). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan tingkat self care dan kepatuhan terhadap outcome terapi pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Brigjend H.Hasan Basry Kandangan.
Kata kunci: diabetes melitus tipe 2: self care; kepatuhan; outcome terapi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.