Pelatihan Telenursing untuk Meningkatka Kesiapan Perawat dalam Implementasi Telenursing dan Evaluasi Pelaksanaan Telenursing pada Pasien Pasca Rawat Inap

Giovania Tonia Lisboa Dias

Abstract


Nurses are required to become more professional and prioritize the use of technology, including in nursing services, such as telenursing in nursing care and long-distance nursing practice for patients with the aim of improving health care. So research is needed that aims to analyze the effect of telenursing training on nurses' readiness to implement telenursing and evaluate its implementation on post-hospitalization patients at Maubisse Hospital, Timor Leste. This research applied a time series design. The sample was 30 nurses at Maubisse Hospital who were selected using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire. Data were analyzed using paired samples t-test. The research results showed that in the pre-training phase, nurse readiness in the good category was only 6.7%, and after training it increased to 66.7%. The evaluation results of telenursing implementation were mostly in the good category (46.7%). The p-value of the t test was 0.000, which means there was a difference in nurse readiness between before and after training. Furthermore, it was concluded that telenursing training could increase nurse readiness. On the other hand, the implementation of telenursing was included in the good category.

Keywords: telenursing; training, care; readiness

 

ABSTRAK

 

Perawat dituntut untuk semakin profesional dan mengedepankan pemanfaatan teknologi, termasuk dalam pelayanan keperawatan, seperti telenursing dalam asuhan keperawatan dan praktek keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan untuk memperbaiki perawatan kesehatan. Maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan telenursing terhadap kesiapan perawat dalam implementasi telenursing dan evaluasi pelaksanaannya pada pasien pasca rawat inap di Rumah Sakit Maubisse, Timor Leste. Penelitian ini menerapkan desain time series. Sampel adalah 30 perawat di Rumah Sakit Maubisse yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan paired samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase sebelum pelatihan, kesiapan perawat dalam kategori baik hanya 6,7%, dan sesudah pelatihan meningkat menjadi 66,7%. Hasil evaluasi pelaksanaan telenursing sebagian besar dalam kategori baik (46,7%). Nilai dari uji t adalah 0,000 yang berarti ada perbedaan kesiapan perawat antara sebelum dan sesudah pelatihan. Selanjutnya disimpulkan bahwa pelatihan telenursing dapat meningkatkan kesiapan perawat. Di sisi lain, pelaksanaan telenursing termasuk dalam kategori baik.

Kata kunci: telenursing; pelatihan, perawatan; kesiapan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________