PENGARUH DISLIPIDEMIA TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT DI RUMAH SAKIT BETHESDA

Abstract

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan fraksi lipid dalam plasma. Dislipidemia berperan dalam kejadian stroke, namun data yang menghubungkan antara dislipidemia sebagai faktor resiko stroke terutama stroke iskemik fase akut dengan lama perawatan pasien tersebut di rumah sakit masih sangat minim. Tujuan penelitian adalah mengukur hubungan dislipidemia dengan lama perawatan pasien stroke iskemik fase akut yang di rawat di rumah sakit. Metode penelitian ini adalah kohort retrospektif. Penelitian ini menggunakan sampel dari data rekam medik sebanyak 331 data diambil secara retrospektif. Variabel tetap yang diuji dalam penelitian ini adalah dislipidemia dan variabel bebasnya adalah lama perawatan pasien. variabel perancu dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, kekuatan otot, dan riwayat penyakit penyerta (diabetes dan hipertensi). Data rekam medik di olah dengan menggunakan program Mini Tab versi 16. Berdasarkan data ditemukan 20,85% pasien dengan dislipidemia dirawat selama <7 hari, 15,41% >7 hari. Pasien tanpa dislipidemia 39,88% dengan lama rawat inap <7 hari , dan 23,87% >7 hari, dari hasil pengolahan data tidak ditemukan hubungan bermakna (p-value = 0,365). Hasil menunjukkan bahwa dislipidemia pada pasien stroke iskemik akut saat masuk rumah sakit tidak berpengaruh terhadap lama perawatan pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit Bethesda

Kata Kunci: Stroke iskemik akut, Lama rawat inap, Dislipidemia, Kolesterol, Diabetes melitus