Hubungan Peran Teman Sebaya dan Ketaatan Beragama dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Mahasiswa FKM UMI

Sartika Suyuti, Nurgahayu Nurgahayu, Andi Sani

Abstract


Sexual behavior is behavior that is based on sex drive with the opposite sex or the like. The higher the level of participation the higher, the higher, the higher, the higher PMS for adolescents, and the higher the rate of abortion. This study examines the factors that play a role as peers and religious observance with the risk section policy on FKM UMI students. Research used analytic survey design using cross-sectional studies. The population of this study was all 286 FKM UMI students with a sample of 167 people. The sampling method was simple random sampling. Data analysis was performed by descriptive and bivariate (Chi-Square Test). The results of this study found the role of peers associated with risky sexual behavior with a p-value of 0.001 while religious adherence was not associated with risky sexual behavior with a p-value of 1.00. The conclusion of this study is that religious observance is not related to the risk of sections in FKM UMI students. While the role of peers is associated with risky sections. The results of this study are expected to provide an overview of adolescents for the development of university-level health promotion strategies.
Keywords: sexual behavior; religious obedience; peers; students

ABSTRAK

Perilaku seks merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual baik dengan lawan jenis maupun sejenis Semakin tingginya angka hubungan seksual pranikah diikuti dengan semakin tingginya pula dampaknya yakni terjangkit PMS bagi remaja, dan kehamilan tidak diinginkan serta aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor peran teman sebaya dan ketaatan beragama dengan perilaku seksual berisiko pada mahasiswa FKM UMI. Penelitian menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKM UMI sebanyak 286 dengan besar sampel 167 orang. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan deskriptif dan bivariat (Uji Chi-Square). Hasil Penelitian ini menemukan Peran teman sebaya berhubungan dengan perilaku seksual berisiko dengan nilai p sebesar 0,001 sedangkan etaatan beragama tidak berhubungan dengan perilaku seksual berisiko dengan nilai p sebesar 1,00. Kesimpulan penelitian ini adalah Ketaatan Beragama tidak berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada mahasiswa FKM UMI. Sedangkan peran teman sebaya berhubungan dengan perilaku seksual berisiko. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran permasalahan pada remaja untuk pengembangan strategi promosi kesehatan tingkat Universitas.
Kata kunci: perilaku seksual; ketaatan beragama; teman sebaya; mahasiswa

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12108

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________