Vulva Hygiene Setelah Menstruasi dan Kejadian Flour Albus pada Remaja Putri
Abstract
Vulva hygiene is an act of maintaining and cleaning the external female organs, in order to ensure the cleanliness and health of the outer female reproductive organs, to avoid infection. Poor vulva hygiene behavior can trigger several female disease problems, one of which is pathological flour albus. This study aimed to determine the relationship between vulva hygiene after menstruation and the incidence of flour albus in young women. This type of research was an observational analytic study that applied a cross-sectional design, involving 41 respondents. Data from the two variables were collected by filling out a questionnaire, then analyzed using the Spearman correlation test. The results of the analysis showed the p-value of 0.002. Furthermore, it was concluded that there was a relationship between vulva hygiene after menstruation and the incidence of flour albus in young women. It is expected that young women will improve their vulva hygiene behavior in order to prevent pathological flour albus.
Keywords: flour albus; vulvar hygiene; menstruation; teenage girl
ABSTRAK
Vulva hygiene merupakan tindakan menjaga dan membersihakan organ kewanitaan bagian luar, guna menjamin kebersihan dan kesehatan bagian luar organ reproduksi wanita, agar terhindar dari infeksi. Perilaku vulva hygiene yang kurang baik dapat memicu terjadinya beberapa masalah penyakit kewanitaan, yang salah satunya yaitu flour albus patologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara vulva hygiene setelah menstruasi dengan kejadian flour albus pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional yang menerapkan rancangan cross-sectional, yang melibatkan 41 orang responden. Data kedua variabel dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,002. Selanjutnya disimpulkan bahwa ada hubungan antara vulva hygiene setelah menstruasi dengan kejadian flour albus pada remaja putri. Diharapkan remaja putri lebih meningkatkan perilaku vulva hygiene agar dapat mencegah terjadinya flour albus yang patologis.
Kata kunci: flour albus; vulva hygiene; menstruasi; remaja putri
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14217
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________