Efek Antidiabetes Konjac Glucomannan pada Tikus Wistar Terinduksi Alloxan

Alfia Pradita Sari, Sugeng Mashudi, Dianita Rifqia Putri, Bryan Anggara Putra, Fany Risma Afriani, Tukimin bin Sansuwito

Abstract


Type 2 diabetes mellitus describes a long-term endocrine disorder that disrupts metabolic pathways and is characterized by impaired insulin resistance and inadequate insulin production, which is associated with abnormal glucose production. This can be prevented by consuming various food ingredients, but there is no coherent explanation regarding the administration of Konjac Glucomannan as an antidiabetic. The aim of this study was to explain the effectiveness of Konjac Glucomannan in reducing glucose levels in mice with alloxan-induced diabetes. The experimental design in this study consisted of three groups, each consisting of five male Wistar rats. The negative control group consisted of five diabetic mice. The positive control group consisted of five diabetic mice that were given glibenclamide at a dose of 0.7 ml intraperitoneally. Diabetic mice included in the treatment group were given Konjac Glucomannan extract orally at a dose of 50 mg/kg body weight as therapy. Before being given treatment, the blood glucose level of each rat was measured using a glucometer by cutting the rat's tail and removing some of the blood. To confirm the results, glucose levels were checked again three days and seven days after therapy. Next, analysis was carried out using ANOVA. The analysis results showed that the p value was 0.001. Furthermore, it was concluded that diabetic mice given Konjac Glucomannan extract would experience effects similar to those of diabetic mice given glibenclamide, as indicated by a decrease in blood glucose levels. Konjac Glucomannan decreases gluconeogenesis and insulin pathway protein expression which is characterized by a decrease in glucose levels. Therapy using Konjac Glucomannan can reduce glucose levels and is beneficial for health when treating type 2 diabetes mellitus.

Key words: diabetes mellitus type 2; Konjac Glucomannan; wistar; insulin; glucose levels

 

ABSTRAK

 

Diabetes melitus tipe 2 menggambarkan kelainan endokrin jangka panjang yang mengganggu jalur metabolisme dan ditandai dengan gangguan resistensi insulin serta produksi insulin yang tidak memadai, yang terkait dengan produksi glukosa abnormal. Ini dapat dicegah melalui konsumsi berbagai bahan makanan, namun belum ada penjelasan yang runtut tentang pemberian Konjac Glucomannan sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas Konjac Glucomannan dalam menurunkan kadar glukosa pada tikus dengan diabetes yang diinduksi alloxan. Desain eksperimental dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari lima ekor tikus wistar jantan. Kelompok kontrol negatif terdiri dari lima tikus diabetes. Kelompok kontrol positif terdiri dari lima tikus diabetes yang diberi glibenclamid dengan dosis 0,7 ml intraperitoneal. Tikus diabetes termasuk dalam kelompok perlakuan diberikan ekstrak Konjac Glucomannan secara oral dengan dosis 50 mg/kg berat badan sebagai terapi. Sebelum diberikan perlakuan, kadar glukosa darah setiap tikus diukur menggunakan glukometer dengan cara memotong ekor tikus dan mengeluarkan sebagian darahnya. Untuk memastikan hasilnya, kadar glukosa diperiksa kembali pada tiga hari dan tujuh hari setelah diberi terapi. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan ANOVA. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,001. Selanjutnya disimpulkan bahwa pada tikus dengan diabetes yang diberi ekstrak Konjac Glucomannan akan timbul efek yang serupa dengan tikus diabetes yang diberi glibenclamide, yang ditunjukkan dengan penurunan kadar glukosa darah. Konjac Glucomannan menurunkan glukoneogenesis dan ekspresi protein jalur insulin yang ditandai dengan penurunan kadar glukosa. Terapi menggunakan Konjac Glucomannan dapat menurunkan kadar glukosa dan bermanfaat bagi kesehatan saat mengobati diabetes melitus tipe 2.

Kata kunci: diabetes melitus tipe 2; Konjac Glucomannan; wistar; insulin; kadar glukosa


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15nk106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________________________________________________________

Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)

___________________________________________________________________________________________________________________________________