Deteksi Cemaran Bakteri Staphylococcus Aureus, Salmonella Sp., dan Escherichia Coli pada Daging Ayam Broiler
Abstract
Chicken meat, which is also a good source of animal protein, is rich in essential amino acids, and is also in great demand by the public. Its high water content and nutritional value make chicken meat an ideal food for the growth of microorganisms. The purpose of this study was to identify contamination of Staphylococcus aureus, Salmonella sp., and Escherichia coli bacteria in broiler chicken meat. This study was a descriptive study. Meat from broiler chickens used were 30 samples, which were taken from the market, and then examined in a bacteriology laboratory. The bacterial culture method was used, where bacterial colonies that grew on selective media were stained with gram staining techniques and planted on biochemical media as a result of the identification test. The results of the analysis showed that broiler chicken meat obtained from the market grown on Mannitol Salt Agar (MSA), Salmonella Shigella Agar (SSA), and Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) media as well as positive biochemical media contained bacteria, with details of Staphylococcus aureus = 13%, Salmonella sp. = 30% and Escherichia coli = 30%. In conclusion, broiler chicken meat sold in markets has the potential for significant contamination with pathogenic bacteria, necessitating hygienic handling and stricter food safety controls.
Keywords: broiler chicken meat; Staphylococcus aureus; Salmonella sp.; Escherichia coli.
ABSTRAK
Daging ayam yang juga merupakan sumber protein hewani yang baik, kaya akan asam amino esensial, juga banyak diminati masyarakat. Kandungan air dan nilai gizinya yang tinggi, membuat daging ayam merupakan makanan yang ideal untuk pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli pada daging ayam broiler. Studi ini merupakan penelitian deskriptif. Daging dari ayam broiler yang digunakan adalah 30 sampel, yang diambil dari pasar, dan kemudian diteliti di laboratorium bakteriologi. Metode kultur bakteri dipakai, dimana koloni bakteri yang tumbuh pada media selektif diwarna dengan teknik pewarnaan gram dan ditanam pada media biokimia sebagai hasil uji idenfikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa daging ayam broiler yang diperoleh dari pasar yang ditanam pada media Mannitol Salt Agar (MSA), Salmonella Shigella Agar (SSA), dan Eosin Methylen Blue Agar (EMBA) serta media biokimia positif mengandung bakteri, dengan rincian Staphylococcus aureus = 13%, Salmonella sp. = 30% dan Escherichia coli = 30%. Sebagai kesimpulan, daging ayam broiler yang dijual di pasar memiliki potensi kontaminasi bakteri patogen yang signifikan, sehingga perlu penanganan higienis dan pengawasan keamanan pangan yang lebih ketat.
Kata kunci: daging ayam broiler; Staphylococcus aureus; Salmonella sp.; Escherichia coli
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf16200c
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
___________________________________________________________________________________________________________________________________
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research FORIKES VOICE), e-ISSN: 2502-7778, p-ISSN 2086-3098
Volume 1-6 (2010-2015) are available at http://suaraforikes.webs.com)
+6282132259611 (phone and WhatsApp)
___________________________________________________________________________________________________________________________________