Pengaruh Pelatihan Snake Bite Rescue Terhadap Penanganan Korban Cedera pada Petani Belimbing Madu di Desa Tasikmadu Palang Tuban

Tiara Putri Ryandini

Abstract


Penanganan awal Cedera akibat gigitan ular merupakan hal yang perlu diperhatikan guna menghindari kejadian fatal akibat Cedera tersebut. Penanganan Cedera gigitan ular sampai saat ini belum diketahui oleh banyak orang dan mereka hanya melakukan penanganan seadanya dengan mengikat tali dan juga mengiris kulit bekas gigitan ular tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelatihan snake bite rescue terhadap penanganan korban cedera pada petani belimbing madu di desa Tasikmadu Palang Tuban. Metode penelitian ini adalah pra eksperimental (one group pra-post test design). Populasi dalam   penelitian berjumlah 35 orang, sampel diambil menggunakan systematic random sampling berjumlah 32 responden. Instrumen penelitian SPO penanganan pertama gigitan ular dan lembar kuesioner. Hasil menunjukan terjadi perubahan skor sebanyak 30 responden yang mengalami peningkatan dan 2 responden yang masih menetap. Analisa data penelitian menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 dengan nilai signifikan <0,05, maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Snake Bite Rescue mempunyai pengaruh Perilaku Penanganan Korban Cedera Pada Petani Belimbing Madu. Dan diharapkan Pelatihan Snake Bite Rescue dapat diterapkan oleh petani belimbing untuk penanganan saat terkena gigitan ular.

Kata kunci: pelatihan snake bite rescue; penanganan korban cedera

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.