Pengaruh Posisi Semi Fowler pada Usia Pertengahan (Middle Age) terhadap Pola Nafas Tidak Efektif

Yessy Dessy Arna, Nur Ilma Amalia Putri

Abstract


 

 

Alamat korespondensi:

Poltekkes Kemenkes Surabaya, Jalan Pucangjajar Tengah 56 Surabaya; yessydessyarna1976@gmail.com

 

ABSTRAK

 

Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Yang paling berisiko tertular penyakit ini yaitu orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19  termasuk yang merawat pasien Covid-19.Gejala klinis sesak dan batuk yang terjadi pada pasien dengan Covid-19 yang menjadi prioritas diagnosa yaitu pola nafas tidak efektif. Tujuan umum dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif pada pasien Covid-19 dengan Implementasi Posisi Semi Fowler di Irna B1 Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Surabaya. Studi kasus ini menggunakan metode studi kasus pendekatan asuhan keperawatan dari tahap pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Dengan masalah keperawatan yang muncul yaitu pola nafas tidak efektif. Intervensi yang akan dilakukan sesuai dengan standart keperawatan yang berlaku saat ini yaitu sesuai dengan SDKI, SIKI, SLKI yang mencakup tentang observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi. Implementasi disesuaikan dengan intervensi posisi semi fowler yang telah disesuaikan dengan SOP. Evaluasi merupakan langkah terakhir dari asuhan keperawatan. Pada kedua kasus tersebut evaluasi dilakukan setelah 1x15 menit perawatan, hasil yang ditemukan adalah masalah teratasi sebagian. Disimpulkan bahwa posisi semi fowler dapat mempengaruhi perubahan pola nafas dengan Covid-19 yang dibuktikan dengan kedua pasien mengatakan sesak berkurang, pernapasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, dan saturasi oksigen meningkat.

Kata kunci: Covid-19; pola nafas tidak efektif; posisi semi fowler; asuhan keperawatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.